Share

203). Nasihat Arsya

***

"Hai, Mrs. Ngaret. Kurang telat nih datangnya. Coba sejam lagi atau mungkin lima jam lagi. Sekalian datangnya nanti malam pas restorannya udah tutup."

Baru sampai di restoran jepang yang dijanjikan bersama Arka, Arsya langsung mendapat omelan pedas dari sahabatnya itu.

Sedih? Tentu saja tidak. Alih-alih merasa bersalah karena sudah molor setengah jam dari waktu yang ditentukan, Arsya justru tersenyum dengan wajah tanpa dosa.

"Halo, Ar. Maaf ya, telat. Macet," ucap Arsya yang disambut decakkan dari Arka.

"Alasan," celetuk Arka. "Janjinya jam satu, setengah dua baru datang. Kamu tau enggak sih, Sya? Nunggu itu bosen."

"Ya maaf, Ar. Aku kan enggak sengaja," ucap Arsya. "Tadi keasikan ngobrol sih jadi lupa waktu."

"Ngobrol sama siapa?" tanya Arka sambil menaikkan sebelah alisnya—menatap Arsya dengan intens dan yang dilakukan Arsya masih sama.

Tersenyum bahagia seolah baru saja mendapat jackpot. Ya, tentu saja. Bisa mengobrol bahkan diminta nomor telepon oleh crush adalah jackpot yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
rugyah aja sih sya si arka
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ngobrol ma gebetan ......
goodnovel comment avatar
Srie Rahayu
ruqyah aja tuh si arka nya, sya... ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status