Share

206). Insiden Pagi

***

"Ra."

Berdiri di depan pintu kamar Aludra, Arka mengulurkan tangannya lalu mengetuk pintu dengan pelan. Tak bisa menolak permintaan Dewa, pagi ini—sekitar pukul enam, Arka datang ke rumah Aludra untuk mengantarnya ke Bandara.

Dewa bilang Alula akan dibawa ke bandara memakai ambulance rumah sakit dan sejak tadi subuh—setelah semalam Dewa tidur di rumah, dia kembali ke rumah sakit untuk mempersiapkan semuanya.

"Enggak nyaut," gumam Arka. Tak mau mengganggu pelayan di rumah Aludra yang tengah disibukkan dengan pekerjaan rumah, Arka memang berinisiatif untuk membangunkan Aludra. "Masih tidur apa lagi mandi ya?"

Terdiam sejenak untuk berpikir, tangan Arka akhirnya perlahan turun untuk meraih handle. Memutarnya pelan, Arka bisa membuka pintu kamar Aludra.

Tak langsung masuk, dia hanya menyembulkan kepalanya lalu perlahan kedua matanya mengedar—mencari keberadaan Aludra. Namun, sejauh mata menjelajah, perempuan berambut coklat itu tak bisa Arka temukan, bahkan kasurnya pun sudah kosong d
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
nah pingsan kan rara
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
kasian Rara.........
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
kirain kenapa ternyata ada kecoa
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status