Share

209). Munafik

***

"Makan."

Aludra yang sedang duduk santai sambil menikmati angin malam, seketika langsung mengalihkan perhatiannya ke arah pintu ketika suara Arka terdengar dari sana.

"Apa?" tanya Aludra.

"Makan malam udah jadi, makan dulu," perintah Arka.

"Oh, duluan aja, Mas," pinta Aludra. Dari Arka, dia kembali memandang halaman rumahnya yang luas.

Tak semata-mata menikmati angin malam, tujuan Aludra duduk di teras depan rumah adalah untuk menunggu Damar yang berjanji akan berkunjung. Sekalipun disibukkan dengan pekerjaan, nyatanya Damar tetap menyempatkan waktu untuk mengunjungi Aludra meskipun tak akan lama.

"Kenapa enggak makan sekarang?" tanya Arka. Meskipun memakai pakaian santai, sebuah arloji tetap melingkar di pergelangan tangan kirinya dan jarum pada arloji tersebut kini sudah menunjukkan pukul setengah delapan malam.

Lewat setengah jam dari waktu makan malam yang seharusnya pukul tujuh.

"Lagi nungguin seseorang dulu," kata Aludra.

"Damar?" tanya Arka.

Aludra tersenyum. "Kok tahu?" t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
kesel n ngambek arka
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
damar sih ngatain arka munafik marah kan dia
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
duh arka gengsi di gedein
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status