Share

199). Titip Aludra

***

"Iya Damar, enggak apa-apa. Cepet sembuh ya buat Om Gilang."

"Iya, Ra. Maaf banget ya, Ra. Bilang ke Om Dewa maaf karena aku belum bisa jenguk Lula."

"Iya Damar."

Setelahnya Aludra memutuskan sambungan telepon dengan Damar. Masih di rumah sakit, siang ini Aludra duduk di bangku panjang depan ruang ICU.

Tak sendiri, Aludra sejak tadi ditemani Arka yang setia duduk di sampingnya. Tak banyak mengobrol, mereka menghabiskan waktu beberapa jam dengan kegiatan masing-masing.

Aludra tak bisa terlalu lama di dalam, kini hanya ada Aurora yang menjaga Alula di ruang ICU, karena Dewa kini sudah mulai sibuk mengurus semua keperluan Alula untuk berangkat ke Swiss besok.

Salah jika Alula bilang Dewa dan Aurora pilih kasih, karena kenyataannya mereka selalu sama rata memperlakukan kedua putrinya termasuk sekarang. Sehari dinyatakan koma, Dewa langsung mencari solusi terbaik untuk putrinya dengan cara; mengirim Alula ke Swiss.

Bukan tanpa alasan, Dewa mengirim Alula ke Swiss karena negara itu adal
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (6)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
aludra gak waras karena kamu ar
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
gengsi trs di gedein si arka
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
yang manis dong Ar kayak dulu lah
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status