Share

174). Damar dan Aksa

***

"Ah! Sakit, Kak! Pelan-pelan bisa enggak?!"

Meringis, Damar menatap Aksa yang kini duduk di sampingnya sambil menempelkan handuk basah untuk mengobati luka di sudut bibir juga lebam di pipi pasca perkelahian dia dengan Arka.

Tak diusir, Damar dibawa Aksa ke rumahnya untuk diobati dan di sinilah mereka sekarang, duduk di balkon pinggir rumah dekat kolam renang.

"Ini juga udah pelan, manja banget kamu," celetuk Aksa ketika dia memasukkan lagi handuk putih kecil tersebut ke dalam baskom berisi air dingin lalu memerasnya lagi. "Lagian sok jagoan banget pake berantem segala."

"Adik Kakak ngeselin tuh," ujar Damar. "Udah hamilin Aludra, dia enggak mau tanggung jawab."

Aksa menghela napas. Meskipun sejak Arka pulang dia belum ke rumah sang adik, tapi tentang keputusan yang diambil Arka, Aksa sudah tahu dari Dirga yang langsung meneleponnya untuk meminta solusi.

"Arka bukan enggak mau tanggung jawab, dia cuman masih syok aja," ucap Aksa sambil menempelkan handuk basah itu di pipi Damar ya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
Arsya deh kayaknya ...
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
pengorbanan damar buat Rara setinggi gunung ya
goodnovel comment avatar
Chacha Unyil
ya ampun damar tulus mu n baik mu bikin aku semakin sayang ma kamu ......
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status