Share

74. Sejauh Mungkin

**

Pergilah yang jauh, dan jangan pernah berpikir untuk kembali lagi.

Kiran masih sesekali terisak. Masih sesekali pula mengusap air mata yang satu dua kali lolos dari ujung netra sembabnya. Ia mengalihkan pandang pada jendela, yang mana sedang menampakkan gulungan samudera awan. Putih, bergulung-gulung, dan sesekali melayang begitu dekat dengan jendela tempatnya termenung. Ia menghindari memandang Axel yang seperti mengerti, diam seribu bahasa walau tidak sedang tidur. Benar kata orang, ikatan batin ibu dan anak itu begitu erat. Axel tahu bahwa hati sang ibunda sedang runtuh berkeping-keping menjadi seribu serpihan. Bayi laki-laki itu hanya lekat menatap sang ibu dalam diam sejak tadi bertolak dari bandara.

Di sini akhirnya ibu dan anak itu. Berada di atas ketinggian tiga puluh lima ribu kaki di atas hamparan biru Laut China Selatan. Tujuh atau delapan jam melayang di angkasa, demi melupakan cinta pertama yang tak pernah berbalas. Tragis sekali.

Kembali terlintas dalam benak, betapa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yayuk Istikanah
semangat update thor yg happy2
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
semoga Kiran & axel mengapai bahagia di tmpt baru ..jgn di ingat kisah lama lupa karan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status