Share

66. Menyerah

**

“Karan?”

Kedua mata Kiran sontak melebar kala ia melihat perempuan itu berdiri di ambang pintu kafe. Nevia, ya. Sekarang ia sedang mengayun langkah mendekat, menghampiri suaminya yang masih belum sempat ia membuat pergerakan apapun.

“Nev?”

“Kamu lagi apa di sini sama dia?” Nevia menunjuk Kiran dengan terang-terangan. Wajahnya biasa saja, tidak menyiratkan emosi apapun. Namun, tetap saja Kiran yang merasa rikuh sendiri. Rasanya seperti sedang bermain belakang dengan suami orang. Padahal secara harfiah, status keduanya masih sama sampai detik ini.

“Oh, itu, Nev ….”

“Nggak ada. Aku cuma kebetulan lagi makan siang, terus dia datang.”

“Dia datang?” Nevia memutar pandangan dengan heran kepada Kiran yang masih kebingungan di tempat. “Kamu sengaja dateng ke sini buat ketemu sama Karan, begitu?”

Kiran mengernyit, untuk sesaat ia merasa akan merendah. Namun selanjutnya, ia pikir mengapa harus melakukan hal itu?

“Ya, aku sengaja datang.” Begitulah akhirnya yang Kiran ucapkan. Ia memandang lur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Andi Andriani
Kiran,,,pergilah yg jauh. Pergi menjauh dr Karan yg hanya membuat kamu semakin sakit. dan jgn menoleh lagi ke blkng
goodnovel comment avatar
Raisya Yna Dinzly
up lagi 1 bab please.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status