Share

Lemparan Tombak

“Hayo Kumala …hajar dia!” Rawai Tingkis bersorak, Ki Sundur Langit malah khawatir, lantas pria tua itu bertanya kepada Rawai Tingkis.

“Kau tidak mengkhawatirkannya?”

“Kumala itu kuat, aku yakin dia bisa mengalahkan satria itu hanya dengan tiga kali serangan.”

“Tiga kali?”

“Ya tiga kali saja, kau mau bertaruh, Pelatih? Jika Kumala berhasil mengalahkan satria itu hanya dengan tiga serangan, kau harus menyiapkan makanan selama satu bulan penuh, bagaimana?”

Ki Sundur Langit setuju.

Ke dua pria itu kini malah bersorak saat Putri Intan Kumala menyerang lawannya. Tentu saja mereka semua berharap Putri Intan Kumala keluar sebagai pemenangnya, tapi bagi Ki Sundur Langit, tiga kali serangan cukup mustahil dapat mengalahkan satria tersebut.

Namun tiba-tiba.

“Hujan panah batu!” Putri Intan Kumala baru saja mengangakat dua tangannya ke langit, lalu dengan cepat menurunkan tangan itu ke bawah dengan kuda-kuda menyerang.

Bersamaan dengan itu, ratusan anak panah yang terbuat dari kerikil kecil mengha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
sugiharto inu
parah sih, author harus di kasih balsem dulu mata nya supaya melek ... wkwkw
goodnovel comment avatar
Norma Yunita
update nya nunggu tengah malam nyuruh orang begadang
goodnovel comment avatar
Hobi baca
update nya karepe dewekbwaktunya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status