Share

Dihadang

Keputusan semuanya diserahkan kepada Gadang Saba, apa yang akan dia lakukan ke depannya terhadap keluarganya sendiri, itu adalah urusan pemuda tersebut.

Setelah, bangsawan kerajaan itu ditawan di dalam penjara bawah tanah, dan belum diputuskan hukuman selanjutnya, kini Kerajaan Bukit Batu mengalami kekosongan.

Tidak ada raja dan pemimpin di kerajaan ini, kecuali jika Gadang Saba duduk di singgasana.

Apa yang salah? Tidak ada, Gadang Saba mungkin pangeran termuda atau bungsu, tapi sekarang semua keluarganya telah berkhianat.

Dialah yang pantas duduk di atas singgasana tersebut. Namun demiikian, Gadang Saba tidak bisa menerima hal ini begitu saja.

Dia butuh masukan dari beberapa pihak, salah satunya adalah Rawai Tingkis, dan juga Paman Tinu serta 100 petarung yang lain.

“Apa yang kau harapkan dariku?” tanya Rawai Tingkis, “menepuk pundak Gadang Saba beberapa kali, “ini adalah kerajaanmu.”

“Pangeran Gadang Saba,” ucap Paman Tinu, “orang tua sepertiku tidak layak untuk memberi masukan, m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
donalwilys
eng ing eng duel dgn satria roh suci paling kuat, menarik
goodnovel comment avatar
Agus Susanto
seharus krja sama lahhh hncurkan beruang salju. bukan malah bertarung. taikkkkkk juga kau cuuukkkk
goodnovel comment avatar
san saelen
semangat ya thor dini msh sabr mananti
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status