Share

⁵² | Malam Untuk Dikenang

Malam itu empat pemuda Newcastle belum mengetuk pintu rumah masing-masing setelah jam sembilan berlalu. Mereka masih di jalanan menyanyikan lagu kebangsaan Inggris dengan sebotol bir di tangan. Tidak, bukan teh kali ini. Dan mereka berpikir itu pantas untuk diteguk di malam akhir bulan Januari.

Menyisir trotoar Newcastle dengan sisa orang yang tak terlalu banyak, mereka bahkan tak tahu ke mana kaki akan membawa. Sedangkan beberapa pejalan kaki lainnya merasa terganggu. Tak lagi, ketika salah satu dari mereka menghentikkan langkah membuat tiga sisanya mengikuti.

"Apa-apaan kau berhenti sembarangan, Pete!" pekik Dan agak kesal karena pemberhentiannya yang tak mulus sehingga pipinya terhantam tengkorak belakang Pete.

Pria itu berbalik. Melemparkan pandangnya bukan untuk Dan melainkan Louis yang berdiri paling belakang. "Bukankah itu Emma, Lou?" tanyanya sehingga Louis menyipitkan matanya sebelum bertepuk tangan sekali. "Benar!" pekiknya.

"Apa yang sedang dilakukannya malam-malam seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status