Share

Danas Tidak Salah Apa-apa

Sembari membawa bingkisan, Davina berjalan di koridor rumah sakit. Wanita itu ingin segera menjenguk sahabatnya setelah menerima kabar bahwa kondisi Danas sempat drop. Davina tidak sabar untuk menemui sahabatnya itu, ia benar-benar khawatir karena baru sempat untuk datang menjenguknya setelah dikabari oleh Jagad.

“Semoga Danas suka,” gumam Davina saat membawa makanan yang ia beli di toko yang sempat viral.

Saat berjalan menuju kamar Danas dirawat, seperti biasa, tempat yang terasa familier itu dipenuhi oleh orang-orang. Baik pasien yang didorong dengan kursi roda, perawat yang tampak sibuk dengan urusannya, maupun para pembesuk yang menemui kerabatnya. Pemandangan itu sudah menjadi lumrah bagi Davina. Dia sudah cukup sering ke tempat itu demi menemui kakanya yang bekerja sebagai dokter.

Pemandangan di rumah sakit sebetulnya bukan sesuatu yang menyenangkan untuk dilihat. Lebih banyak orang yang meratapi nasib ketimbang menunjukkan emosi positif. Terdapat or
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status