Share

Pria Simpanan Renata

Kesabaran Renata sudah habis, lelaki itu menelepon, memberitahu di mana tempat pertemuan mereka.

“Jadi, sampai bertemu, Sayang,” katanya lalu memutus sambungan telepon.

Tentu saja sikapnya itu membuat Renata kesal setengah mati. Dia lalu bergegas untuk ke tempat lelaki itu. Langkahnya tergesa meninggalkan hotel tempat dia menginap.

Berjalan disisi pedestrian Jerman harusnya menjadi daya tarik tersendiri untuk Renata. Selain panoramanya yang asri dan juga udaranya yang sejuk, penghuni negara ini alias manusianya berbeda dengan Indonesia yang notabene Asia.

Namun, bagi Renata pemandangan seperti itu biasa saja, sepanjang berjalan dari hotel hingga apartemen lelaki itu, dia merutuk sendiri. Menyesal mengapa dulu pernah berhubungan dengannya. Dan sekarang sudah menjauh dan menghilang sebisa mungkin, lelaki itu datang lagi. Tubuhnya yang mungil sambil membawa tas berisi uang dan tas kecil berisi ponsel dan dompet, berjalan tergesa diantara kaukasia, membuatnya seperti tenggelam.

Jarak anta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status