Share

#023. Uluran Tangan

Jennifer tersenyum ketika dia melangkah ke arahnya. Wanita itu pasti begitu menyukai rambut merahnya, karena dia mengurainya begitu saja di atas punggungnya, sebagian terjepit di tengah.

“Jadi,” mulainya. “Aku menduga bahwa adikku menjemputmu di rumahmu.”

Elizabeth mengeluarkan tawanya. “Kau harus berterima kasih pada kakak dan ayahku untuk itu,” ucapnya. “Mereka membuat adikmu menjemputku — dan kau harus memberikan adikmu kredit untuk menurut saja.”

“Aku pernah mengatakannya padamu, bukankah begitu?” sahutnya, mendekat padanya dengan senyuman yang masih terpatri disana. “Orvil sejujurnya adalah pribadi yang baik.”

“Aku tak terlalu berpikir soal itu,” dia mengakui, menghela nafasnya. “Sedikit sulit untuk mempercayai itu, kau tahu.”

“Aku tahu,” ucapnya, ikut menghela nafas. “Aku tahu itu dengan sangat jelas. Sulit sekali baginya untuk membuka diri.”

Namun ketika Elizabeth menoleh padanya kembali, wanita itu memiliki binar dengan senyum yang lain, seolah dia mengetahui sesuatu yang tak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status