Share

Bab 25. Masih Nihil!

Cantik, sangat cantik. Hidung yang bangir dengan mata lentik meskipun tidak lebar. BIbir tipis tapi menawan, melengkapi indahnya detil roman gadis dengan rambut coklat kemerahan itu.

Helios tidak bisa mengelak. Dia terpesona dengan keelokan Violetta Bianca. Jika disebut bahwa Helios mulai tergoda pun, tidak salah.

Helios masih menatap Violetta yang ada hanya beberapa senti di depannya. Wajah gadis itu merah karena terkejut dan hampir terjerembab.

"Sorry ... aku kebiasaan, ga bisa pelan-pelan," tandas Violetta.

Gadis itu melepaskan tangannya yang mendarat di dada Helios. Sebelah tangannya yang ada di punggung Helios pun mengendur, melepas pegangan pada kaos Helios.

"Kamu ga apa-apa, kan?" tanya Helios.

"Nop. Fine." Violetta menyahut cepat. "Sampai besok. Bye."

Violetta beranjak. Senyum manis masih sempat terlempar sambil matanya melirik pada Helios. Mau tidak mau desiran halus membuat dada Helios meletup.

"Kenapa begini? Ini baik tidak buat aku?" bisik hati Helios. Tidak bisa d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status