Share

Bab 665

Penulis: inoz eL
last update Terakhir Diperbarui: 2022-12-15 00:00:02

Seperti apa yang dia bilang sebelumnya.

Saat ini, disaat matahari sudah mulai berada di atas kepala, Rachel sedang menghubungi kontak yang ada di kartu nama yang diberikan oleh pemuda yang sempat ditemui olehnya saat berada di mall bersama dengan Vivian dan Ester.

Rachel menghubungi pemuda itu, untuk mengabarkan jika dirinya kemungkinan akan mau untuk bermain dalam iklan yang mereka berdua bicarakan sebelumnya.

Tapi meskipun begitu, Rachel mengawalinya dengan menanyakan produk apa yang akan mereka iklankan.

Tentu saja iklan itu, tetap disambut dengan begitu antusias oleh pemuda yang mengundang dirinya untuk menjadi bintang dalam iklan yang akan dikerjakan oleh perusahaan tempat dirinya bekerja.

“Iklan yang akan nona mainkan adalah sebuah iklan produk kecantikan…” Ucap pemuda itu.

“Untuk lebih jelasnya Nona bisa datang ke perusahaan kami.” tambahnya.

“Apakah akan ada casting, atau semacamnya?” Tanya Rachel.

Mungkin dirinya memang ingin mencoba menjadi bintang iklan itu, akan tetapi ji
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Badrus Soqib
hajhhh bodo amat .....hapusss
goodnovel comment avatar
Bun Hin
tetap aja lambat updatenya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 667

    Siapa laki-laki yang diajak berbicara oleh Pemuda itu, masih belum diketahui.Hal jelas adalah dia adalah seorang laki-laki yang cukup tinggi dan memiliki bahu yang cukup lebar. Hampir sama dengan postur tubuh Radhis.Selain itu, hal yang jelas lainnya adalah ada maksud tersembunyi dari dipilihnya Rachel sebagai aktris iklan.“Bagus … tunggu dia datang dan, kabarkan kepadaku jika wanita itu datang.”“Baik Tuan.” Ucap si pemuda.Sebelum pemuda itu pergi dari sana, seseorang yang menjadi bosnya itu berkata, “Siapa nama wanita itu?”Pemuda yang sebelumnya sudah hendak pergi dari sana, kini memutar badannya kembali untuk menjawab pertanyaan dari atasannya.“Untuk hal itu. Saya harus meminta maaf kepada Tuan, karena sebelum sempat saya menanyakan namanya, wanita–”“Nona! Dari sekarang, sebut dia nona di hadapanku!” potong bosnya, disaat pemuda itu memanggil Rachel dengan sebutan wanita.Sepertinya Bos dari pemuda itu bukanlah orang yang terlalu buruk.Itu terbukti dari penekanan darinya ke

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-15
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 668

    “Meskipun begitu, Aku yakin Kas kita akan cukup untuk bertahan untuk mencari beberapa proyek lagi…” NEnek XIon seolah penuh kepercayaan diri kini kembali duduk.Dari yang semula kaget sampai dia terpaksa berdiri, kini kembali duduk karena berpikir mungkin masih ada secerca harapan dari Kas yang tersisa di Wish Corp.“Maaf Direktur, Sepertinya itu tidak mungkin.” Ucap Manajer keuangan lagi dengan menunduk.“Bahkan mungkin, kita tidak akan sanggup bertahan lebih dari satu bulan.” Tambah sang manajer.“Bagaimana mungkin Kas kita tidak cukup untuk membuat perusahaan ini bertahan lebih dari satu bulan?!” Tanya nenek Xion yang tampak tidak percaya, dengan kembali berdiri dari tempat duduknya.“Bu… sabar dulu Bu. Mungkin kita masih—”“Diam!” Bentak nenek Xion kepada Marot yang mencoba untuk menenangkan dirinya.“Kau!” Panggil nenek Xion kepada manajer keuangan yang sedari tadi menunduk.“Jelaskan padaku yang sebenarnya, seingatku perusahaan ini baru saja menyelesaikan beberapa kontrak besar.

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-16
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 669

    Disaat Ed mulai mengerjakan apa yang diperintahkan oleh Radhis, selanjutnya.Disaat yang sama juga, Rachel sudah dalam perjalanan dengan Boas dan Nanny sebagai sopir dan pengawalnya.“Seharusnya kamu tidak perlu ikut. Cukup Boas saja mengatakan aku…” Ucap Rachel kepada Nanny yang ada di samping dirinya.Itu karena tugas Nanny adalah sebagai pengawal.Meskipun menurut Rachel, Nanny adalah seorang asisten, tapi Nanny menganggap dirinya sebagai pengawal yang harus mengawal Rachel apapun yang terjadi.“Tidak Nona. Ini adalah tugas saya untuk tetap berada di samping Nona dan menjaga Nona, seperti apa yang tuan perintahkan sebelum beliau pergi dari Kita.” Jawab Nanny.“Aku mengerti. Kalau begitu tetaplah disampingku, dan menemani aku.” Ucap Rachel dengan tersenyum.Sebuah perkataan yang sangat menyentuh hati dari Rachel untuk Nanny.Tidak ada hal yang dapat menyentuh hati bawahan, setia. Selain, permintaan dari sang atasan untuk tetap berada di sisinya dan mengabdikan diri kepada dirinya.S

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-17
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 670

    Kembali di tempat Rachel.Disaat sebelum pemuda itu menjelaskan isi dari berkas-berkas yang di bawah oleh dirinya, lebih tepatnya sesaat sebelum dirinya mempresentasikan berkas yang dia bawa.Pemuda itu memperkenalkan dirinya sebagai Jhony.Rachel mengangguk dan memperkenalkan dirinya sebagai Rachel Wish. dan wanita ayng ada disampingnya adalah Nanny, asistennya.Sesaat Rachel memandang Jhony, “Jhony… mengingatkanku pada Jhon Adney, tunangan Sea…” Ucap Rachel dalam hati.“Nona? maaf.” Panggil Jhony yang melihat jika Rachel sedang melamunkan sesuatu.“Oh.. maaf-maaf, tadi saya sedang berpikir sesuatu.” Ucap Rachel, yang kemudian masih kembali berkata, “silahkan di lanjutkan.”Dia adalah salah seorang KOL specialist atau orang yang harus berurusan dengan KOL. KOL sendiri adalah singkatan dari Key Opinion Leader. Bisa dikatakan KOL adalah orang-orang yang memiliki massa, dan pendapatnya begitu didengar dan disukai massa tersebut. KOL biasa disebut dengan influencer.Sementara tugas dar

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-18
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 671

    ***Jam 5 sore. Consolatoria Hill.Radhis sedang berada di ruang baca miliknya.Semuanya berlangsung tenang, sampai saat Ester dan Ed, datang.Kedatangan Ed hanyalah untuk sebuah kunjungan dan melaporkan tugas-tugas yang diberikan oleh Radhis, kepadanya.Sama dengan kedatangan Ed, Ester juga datang untuk melaporkan terkait pekerjaan di Geneve.Saat ini, Ed melaporkan jika tugas-tugas yang diberikan oleh Radhis telah diselesaikan.Namun Ed juga melaporkan jika dirinya mendapatkan informasi, nenek Xion telah menjual villa milik keluarga Wish.“Bukankah Villa itu sebelumnya telah disewakan?”tanya Radhis.Radhis menyampaikan informasi jika, sewa rumah itu telah habis dan sudah kembali di tempati oleh nenek Xion beberapa minggu.Radhis terdiam.Ed kembali menjelaskan jika menurut perhitungannya, meskipun nenek XIon menjual Villa untuk membangkitkan Wish Corp. Perusahaan itu dapat dipastikan tidak akan dapat diselamatkan lagi.“Daripada itu, aku lebih khawatir tentang dimana nenek Xion aka

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-20
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 672

    ***Diwaktu yang sama, di dataran China.Ini adalah bulan ke 4 disaat nenek Xion dan Marot meninggalkan Nori, Sea dan juga cicit nenek Xion disana, di kediaman Huang.Balita yang sedang digendong oleh Sea pun kini sudah berusia hampir 13 bulan.Itu adalah anak dari Sea dan Huang.Hasil dari perselingkuhan keduanya disaat Sea masih menjadi tunangan Jhon Adney.Kini Balitya itu adalah bukti, lebih tepatnya ikatan antara Sea dan Huang.Mereka terpaksa menikah, lebih tepatnya, Sea terpaksa menikah dengan Huang.Itu karena Adney yang tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan Sea, itu karena pada saat pesta pernikahan mereka, Radhis dengan kekuasaan nya menunjukkan bukti yang mencengangkan.Itu adalah sebuah video perselingkuhan antara Sea dan Huang, laki-laki yang bahkan lebih tua dari ayahnya, Marot Wish.Karena itulah, Jhon tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan Sea, karena terbukti itu adalah anak dari Huang. Bukan hasil hubungan Jhon dengan Sea.“Apa yang kamu pikirkan?” tanya Nor

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-22
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 673

    ***Malam hari di sebuah hotel.“Ini adalah satu hal yang tidak sehat!” Ucap Nori yang sedang dalam kondisi tidak memakai busana.“Kenapa kau berkata seperti itu disaat kau sendiri menikmatinya?” jawab Huang yang sedang duduk di sebuah sofa dengan menghisap rokoknya.Nori berkata seperti itu karena baru saja siang tadi dirinya menggugurkan kandungannya.Disaat malam hari, Huang sudah menyalurkan hasratnya kepada dirinya.Mendengar apa yang diucapkan oleh Huang, Nori hanya bisa terdiam dan menunduk.Dia merasa jika yang dikatakan oleh Huang tidaklah sepenuhnya salah.Nori menahan sakit di beberapa bagian pribadinya karena apa yang sudah dilakukan oleh Huang kepada dirinya.Disaat seperti itu, Nori menagih janji Huang atas penjelasannya perihal apa yang dialami oleh nenek Xion dan juga suaminya, Marot.Huang segera menjelaskan semuanya.Dengan satu batang rokok di sela jarinya, Huang berkata kepada Nori jika mertuanya telah mendapatkan kembali, Wish Corp.Akan tetapi, sangat disayangkan

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-24
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 674

    “Kau belum tidur?” Tanya Radhis yang melihat adanya Kimy disana.“Sebenarnya aku sengaja mencarimu, untuk berbicara sesuatu denganmu.” Jawabnya.“Tapi sebelum itu …” Kimy menghentikan ucapanya.“Apa kamu tadi menyebutkan A.D.Media?” Tanya Kimy dengan mendekat ke arah Radhis yang sedang duduk di meja kerja, atau bisa disebut juga meja baca, karena tempatnya yang ada dalam ruang baca, atau perpustakaan pribadi miliknya.Radhis segera menanyakan kepada Kimy, apa yang dia tahu tentang A.D.Media.Kimy dengan dibarengi berpikir, dia menceritakan apa yang dia tahu tentang A.D. Media.Sepertinya sebelum kedatangan Kimy di Auckland, A.D. Media sudah pernah mencoba untuk menjalin kontrak dengan dirinya.Seperti sebelumnya, tanpa diketahui jati diri aslinya, Kimy adalah seorang wanita, pemilik “Schon,” Sebuah produk kecantikan cukup terkenal. Disaat itu, A.D Media mencoba untuk menjalin kontrak, dan membuat Kimy diam-diam melihat kualitas dari perusahaan itu. Pada saat itu, Kimy tahu jika A.D

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-27

Bab terbaru

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 782

    Kali ini semua orang yang hanya bisa berdiri dengan menjadikan Radhis yang duduk di sofa utama sebagai titik pandangan.Mereka semua mulai merasa sedikit penasaran, karena Radhis masih terpaku terdiam melihat ke arah Gun.“Apa yang kau mau bangs*at?” Teriak Gun.“Cepat katakan!” Imbuhnya.“Oh… Bukankah Anda terlalu terburu-buru Tuan.” Kalimat Radhis mungkin cukup sopan, namun nada dan ekspresi wajahnya seolah Radhis sangat meremehkan Gun.“Cepat katakan! Apa maumu?”Gun terdiam sejenak, melihat Radhis, entah apa yang ada dipikirannya, sampai akhirnya Dia lanjut berbicara.“Berapa yang kau inginkan?”Pertanyaan Gun jelas ditanggapi dengan ekspresi senyum oleh beberapa orang, termasuk nenek Xion, Marot, dan juga Tania.Mereka berpikir jika Radhis akan mendapatkan uang yang cukup banyak dari Gun, dan setelah itu mereka akan memintanya.Berbeda dengan Radhis, pada saat ini Dia justru tertawa dengan begitu keras.Radhis merasa lucu, karena bagaimanapun juga aset yang dimiliki oleh Radhis

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 781

    “Apa yang sedang kau pikirkan?” Tanya Radhis yang mulai melihat Gun bingung.“T–tidak.”“Tolong lepaskan Aku.”Gun mulai pucat karena merasa takut. Selain itu, tangannya mulai sedikit membiru karena begitu erat cengkraman tangan Radhis membuat peredaran darah di tangannya sedikit terganggu.Tangan kiri Radhis masih tetap memegang pergelangan tangan Gun, tangan kanannya yang bebas kini mulai melayang menampar pipi pria itu kiri-kanan berulang-ulang secara bergantian.“Tolong maafkan A–aku.” Gun merasakan panas di pipinya kanan dan kiri.“Tolong lepaskan Aku…” Gun mulai merengek karena dirinya kini merasa sakit di pergelangan tangannya dan juga panas di pipinya.“Bagaimanapun Aku adalah keturunan keluarga Esfor!”Teriak Gun yang saat ini masih tak henti-hentinya mendapatkan tamparan dari Radhis.“R–radhis, lepaskan Dia.”Nenek Xion kembali berbicara saat dirinya masih merasakan panas di pipinya, bekas tamparan tangan Radhis.Radhis yang sedari tadi masih menampar pipi Gun mulai merasa

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   BAB 780.

    “Dere bilang kepada Menantumu, agar Dia menjauh dariku!”Teriak nene Xion kepada Dere.Dere melihat ke arah Radhis.Dia memandangi menantunya yang sepertinya sudah sangat marah.Ingat seberapa sayang Radhis kepada Rachel, Dere justru memilih untuk diam, Dirinya tidak ingin terlalu ikut campur dengan apa yang di lakukan oleh suami anaknya itu.Tania juga sama, Dia haya melihat apa yang akan terjadi.Sejujurnya Ia ingin jika Radhis dan Rachel bercerai, agar supaya Tania bisa bebas menguasai Villa kelas atas yang kini mereka tempati, setelah itu untuk selanjutnya akan menjodohkan putrinya, Rachel dengan Deon, lelaki yang jelas di matanya mempunyai perusahaan. Selain itu, menurut dirinya Deon jauh lebih baik daripada Radhis karena Deon bisa dengan mudah ia kendalikan.Namun, meskipun Tania berpikiran seperti itu, sebenci apapun dirinya kepada Radhis, Dia jauh lebih benci kepada Xion, ibu mertuanya yang gila harta dan tidak penah bersikap adil, dimana dirinya selalu merasa di anak tirikan

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 779.

    “Berhenti.”Radhis kini mulai berbicara saat Gun sudah semakin memperpendek jarak nya dengan Rachel.Gun untuk sejenak berhenti mendekat, Dia menoleh ke arah Radhis.Dengan sikapnya yang masih terlihat angkuh Gun berbicara kepada Radhis.“Ternyata berani juga Dirimu untuk berbicara kepadaku, bahkan melarangku.”“Kenapa aku tidak berani?”Radhis mulai berbicara dengan masih tidak melihat ke arah Gun sama sekali.Saat ini yang ada di pikiran Radhis adalah emosi, amarah dirinya kepada Gun.Mungkin semuanya tidak merasakan bahkan Rachel.Tapi untuk Nanny yang sudah sedikit banyak mengenal sisi lain Radhis, mulai merasa perasaan mencekam. Seolah Radhis sedang mengeluarkan hawa membunuh yang sangat kental.“Tuan…”Nanny mencoba untuk berbicara kepada Tuan nya.“Tenang saja, tidak apa-apa. Biar Aku yang mengurus.” Radhis berbicara kepada Nanny yang bahkan masih tidak berniat menatap Nanny.Entah kemana pandangan Radhis saat ini, tatapannya seolah kosong.Untuk Nanny yang sudah sering berhada

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 778

    ***Beberapa jam telah berlalu.Kini sepasang suami istri itu sedang berpelukan merasakan sisa-sisa kenikmatan yang baru saja mereka berdua tapaki.“Terimakasih, Suamiku.” ucap Rachel dengan menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Radhis.“Tidak Sayang… seharusnya aku yang berkata seperti itu.”Jawab Radhis seraya mencium kening istrinya.“Sebenarnya kemana kamu beberapa minggu ini?” Tanya Rachel yang masih dalam posisi memeluk Radhis.“Ada yang harus Aku lakukan. Itu kenapa Aku sibuk beberapa minggu ini.” JAwab Radhis dengan mengelus rambut lembut milik sang istri.“Sebenarnya apa yang terjadi padaku semalam?”Kini Rachel membuka pertanyaan untuk agar mereka bisa berbincang.Radhis tidak tahu harus mulai darimana.Dia mulai menjelaskan apa yang Dia tahu kepada istrinya.Rachel bertanya seperti itu, karena samar-samar ingatan nya hanya sampai Dia makan malam bersama Adams dan Gun.Rachel juga menjelaskan jika sebenarnya semalam Dia mengira bahwa acara makan malam itu akan dihadir

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 777. "21+"

    ***Keesokan harinya.Kini hari telah pagi. Matahari mulai bersinar disaat Rachel membuka matanya.Satu hal yang berbeda untuk hari ini adalah dimana saat ini dia sedang terbangun dengan satu tangan yang sedang memeluk seorang pria.Pria yang dia kenal.Radhis, suami yang beberapa minggu terakhir sedang pergi ke Motherland untuk mengurus beberapa pekerjaan.Rachel hampir tidak bisa menahan air matanya.Wanita muda itu kini mengusap matanya, sebelum akhirnya dia memeluk sang suami dengan erat.“Kamu sudah bangun?” Suara lembut Radhis terdengar di telinganya.Menyeruak ke dalam telinga mungilnya, di iringi hembusan hangat nafas sang suami.Alih-alih menjawab Rachel kini justru membenamkan wajahnya di dada sang suami.Dengan tangannya yang masih memeluk erat, Rachel diam untuk beberapa saat.Seolah sedang menikmati waktu kebersamaan mereka berdua.Radhis yang mendapat perlakuan manja sang istri kini justru paham dan memeluk tubuh istrinya erat-erat.Mereka berdua saling melepas rindu s

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 776.

    Dere sadar akan kesalahan dirinya dalam menanggapi kalimat-kalimat yang sudah diucapkan oleh mereka.“Oh.. Tidak.. aku tidak bermaksud–”Belum selesai Dere berkata-kata, ucapannya sudah dipotong oleh nenek Xion.“Sepertinya kamu memang sengaja membela menantumu yang kurang ajar itu!” Tuding nenek Xion.“Bukan begitu Bu–”“Ahh Sudahlah!” Lagi-lagi sebelum selesai Dere berbicara, nenek Xion sudah memotong ucapannya.“Apa kamu tahu, apa yang akan terjadi jika sampai Tuan Gun menggunakan kekuasaannya untuk membuat perhitungan dengan kita?”Saat ini giliran Marot yang berbicara kepada Dere.Kalimat yang diucapkan oleh Marrot senada dengan sebuah ancaman.Kata-katanya seolah Marot sedang memperingatkan kepada Dere jika pada saat ini menantu Dere, “Radhis” telah melakukan sesuatu yang dapat mengancam keluarga besar mereka.“Apa kamu Tahu sekuat apa, kekuasaan Tuan Gun?” Marrot masih mengintimidasi Dere.“Mungkin menantumu itu bekerja untuk Ed Ackerley.”“Tapi tetap saja, pekerja rendahan s

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 775.

    Nenek Xion dan Marrot kini mulai paham jika sepertinya Radhis pulang.Mereka terkadang berpikir jika Radhis adalah sebuah penghalang besar dalam setiap rencana mereka, apalagi disaat ini mereka masih menumpang di Villa milik Rachel yang pernah dibilang oleh Rachel jika Villa ini diberikan oleh Radhis kepada dirinya.“Bu… Si brengsek itu pulang. Apa yang harus kita lakukan?” Marot bertanya dengan berbisik kepada Nenek Xion.“Kamu tenang saja…”Ucap nenek Xion berbisik balik kepada Marrot.“Kamu tidak perlu khawatir, sebentar lagi saat Wish Corp bangkit kita akan pergi dari sini…” Tambah nenek Xion yang masih dengan berbisik kepada Marrot.“Benar Bu…” Ucap Marrot mulai menyeringai.Kini mereka kembali fokus kepada Adams.Ibu dan Ana itu kini mulai bertanya, untuk memastikan.Apakah benar jika tadi rencana Adams diganggu oleh Radhis?“Apa benar dia suami Rachel?” Adams menjelaskan kepada nenek Xion jika Sea sendiri yang berkata jika laki-laki yang mengganggu rencananya tadi kemungkinan b

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 774

    *** Beberapa saat sebelumnya disaat Radhis dan yang yang lain nya berbicara.Gun sedang berada di suatu tempat dengan Adams, serta Sea.Posisi mereka sangat aneh untuk orang yang mengerti hubungan di antara ketiganya.Dimana Adams berdiri dengan kepala menunduk.Sementara Gun sedang duduk dengan ditemani oleh Sea di pangkuannya.Bukan hanya itu, dapat terlihat jelas jika pada saat ini tangan Gun sedang meraba-raba pinggul wanita itu.“Sial benar!” Ucap Gun yang merasa kesal.Dia merasa jika baru kali ini ada yang berani untuk mengganggu dirinya.Bahkan Gun merasa jika laki-laki tadi dengan terang-terangan mengintimidasi dirinya.Sea sekilas mendengar apa yang mereka bicarakan, hanya bisa menduga jika laki-laki yang dimaksud oleh mereka itu tentu adalah Radhis.“Sepertinya pecundang itu ini telah kembali…” Ucap Sea.“Dia adalah suami Rachel yang tidak berguna.” Ucap Sea memberitahu Gun.“Jadi Dia…”Gun mencoba untuk berpikir sejenak.Sejujurnya Gun tidak tahu siapa laki-laki tadi. Dia

DMCA.com Protection Status