Share

Bab 523

Seorang pria berdiri di depan pintu utama bandara.

Tampilannya tidaklah begitu mewah. Bahkan wajahnya tampak begitu tua.

“Nyonya. Saya adalah orang yang diminta untuk menjemput anda Nyonya.” Ucap laki-laki tua itu saat dia melihat kehadiran nenek Xion di luar bandara.

“Dimana mobil jemputannya?” Ucap nenek Xion dengan begitu arogan.

Dia merasa jika dirinya kembali ke Auckland dengan status yang lebih besar dari sebelumnya.

Tidak pernah dia bayangkan jika saat ini dia tetap bukanlah siapa-siapa di hadapan Radhis.

“Marot. Apa kau sudah memastikan barang-barang kita terjual habis di beberapa negara besar?” Tanya nenek Xion seolah mencoba untuk memastikan sesuatu untuk melakukan sesuatu.

“Benar Bu. Produk itu kini sungguh laris di pasar.” Jawab Marot dengan tersenyum licik.

Barang? Produk? untuk sebagian orang memang itu adalah suatu kebingungan, dan mengetahui hal apa yang mereka bicarakan adalah suatu keinginan laki-laki tua yang kini menjadi penjemput mereka.

Untuk nenek Xion sendi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status