Share

Bab 449

Penulis: inoz eL
last update Terakhir Diperbarui: 2022-03-11 22:45:51

Radhis kini sudah berada di ruangannya, dikarenakan ini adalah hari minggu kantornya sedikit lebih sepi dari hari-hari biasanya. 

Disaat Radhis menatap ke arah luar jendela kantornya, tiba-tiba dia teringat kenangan yang sudah dia lalui selama ini.

Dia ingat betul siapa dia sebelumnya, dia hanyalah seorang laki-laki yang tidak berguna, pergi kemana-mana menggunakan Moped. Sebuah motor listrik yang berbentuk seperti skuter biasa dipakai oleh ibu-ibu untuk pergi berbelanja.

Tak jarang dia akan kehujanan disaat musim hujan, dan dia harus memakai jaket yang ekstra tebal saat musim salju tiba. 

Belum lagi disaat masih adanya nenek Xion di Auckland, hinaan, cacian, dan juga makian adalah makanan setiap hari bagi dirinya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Devin Adhitama
bolak balik gak jelas ceritanya ngomong a ke b aj lama ...
goodnovel comment avatar
Adi Maulana
apaan sh ceritanya berhenti trs upbeat nya cuman 1 bab aja kayak gini saya pindah cerita aja udah upbeat nya lama banget udah gak seru lagi ceritanya nyesel saya beli koin ternyata ceritanya kayak gini upbeat nya lama banget saya sangat kecewa
goodnovel comment avatar
Riyan
ceritanya kaya authornya gk jelas cukk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 450

    Diwaktu yang sama itu kini di kediaman Dere dan Tania, masih dalam suasana makan siang bersama. Rachel masih saja tampak sering merenung, seolah ada sesuatu yang mengganggu pikirannya."Rachel!""Iya ayah?" Jawab Rachel dengan ekspresi lucu ke arah Ayahnya."Apa yang sedang kamu pikirkan?" Dere mencoba untuk bertanya dengan berbisik kepada Rachel. Mengingat saat ini di hadapan mereka masih ada tamu Tania, yaitu Deon dan serta kedua orangtuanya."Rachel? Paman?" Deon yang melihat gelagat Rachel dan Ayahnya mencoba untuk bertanya."Iya kenapa?" Tanya Rachel dan Dere bersama-sama."Kamu seperti sedang memikirkan sesu–"

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-12
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 451

    Kini sangat terlihat di hadapan Rachel dan Dere, jika Tania ingin sekali menjodohkan Rachel dengan Deon.Untuk kalangan kelas atas, hal-hal seperti perjodohan bisnis mungkin memang merupakan hal yang sering dilakukan denganlumrah dan biasa. Perjodohan di antara kedua keluarga itu diharapkan akan berdampak baik untuk keduanya.Perjodohan itu akan menjadikan hubungan dua keluarga, yang seringnya diawali kedekatan sahabat menjadi semakin dekat dengan terikat dalam ikatan besan, setelah ikatan itu terjalin maka, mereka akan langsung mengalokasikan dana masing-masing untuk bisnis keduanya agar semakin besar, dengan ditopang oleh satu sama lain. Namun untuk kalangan menengah seperti keluarga ini, adanya hanya pikiran untuk saling memanfaatkan. Keduanya akan berusaha untuk menginjak satu sama lain seolah-olah mereka semua saling menyayangi, tapi sebenarnya

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-14
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 452

    “Apa yang kau la–”Ed mencoba untuk menegur Jolly yang kini berlutut dengan meluk kaki Radhis.Disaat yang sangat tepat Radhis mengangkat satu tangannya untuk memberitahu Ed agar tidak melakukannya.“Tuan! Atas nama ayahku. Aku mohon kepada tuan, tolong tuan memberikan pengampunan kepada beliau,” ucap Jolly dengan masih tetap memeluk kaki Radhis yang berdiri laksana patung di hadapannya.Pada saat ini sebenarnya Radhis adalah seseorang yang paling tidak baik untuk di ganggu di seluruh Auckland. Itu berkaitan dengan hubungannya dengan sang istri. Namun anehnya kali ini Ed sebagai seseorang yang selalu ada didekatnya dan selalu melihatnya, merasa jika kali ini Radhis tampak sedang ingin memberikan kes

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-15
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 453

    Setelah beberapa saat berlalu Ed kembali sekaligus membawakan secangkir latte panas.“Silahkan Tuan Muda,” ucap Ed dengan meletakkan latte di meja kerja Radhis.“Terimakasih.” Ucap Radhis, yang kemudian meraih cangkir kopi di meja kerjanya itu.Setelahnya, Radhis menyeruput kopi di cangkirnya dengan menghadap ke luar gedungnya.“Maaf Tuan Muda, tapi kenapa saya merasa jika Tuan Muda sedikit lunak kepada kepala keluarga Gienis?” tanya Ed yang berdiri di samping Radhis.Dengan tatapan yang seolah tidak berujung, Radhis sesali menyeruput latte di cangkir yang sedang dipegang olehnya.Ed yang melihat Tuan mudanya seperti itu tidak berani untuk mengulangi pertanyaannya. Ed hanya bisa menunggu sampai Tuan mudanya itu berbicara sendiri.Setelah puas menatap, Radhis mula

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-16
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 454

    Suara tawa riang Alin terdengar ringan di telepon itu.Itu karena Alin merasa jika Rachel, direktur dari Wish Corp memiliki satu sikap yang lucu menurutnya.“Sebenarnya saya sekarang sedang berada di Auckland, saya berencana untuk bertemu dengan Nona besok. Apakah Nona bisa?” tanya Alin."Bagaimana kalau sekarang saja? Kebetulan aku tidak sibuk hari ini. Kalau besok, Saya tidak bisa memastikan kapan ada waktu luang, jadi sebaiknya–sekarang saja!"“Sekarang?” Tanya Alin yang tampaknya sedikit keberatan, itu terdengar dari nada bertanya-nnya.“Nona, Sebenarnya …” Rachel sepertinya ragu-ragu untuk berbicara.

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-17
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 455

    Kini Saryn sudah sampai di depan hotel tempat Alin berada, begitu cepat Rachel berkendara , sampai dirinya tidak menyadari jika tempat yang di tujuh olehnya adalah hotel Emperor-Lux.Awalnya Rachel tidak begitu memperdulikannya, tapi, beberapa langkah Rachel mendekat ke hotel itu, dia mengingat bahwa sebenarnya ini adalah Hotel Ed. Dimana yang dia tahu Ed adalah orang yang sudah bertanggung jawab atas suaminya. Bahkan yang diketahui oleh Rachel dan keluarganya adalah Radhis bekerja untuk menjadi bawahan Ed.Rachel merenung, dia hanya bisa berdiri mematung dan menunduk sambil melihat ke arah dua kakinya yang yang kini sejajar tertutup rapat-rapat. “Apa – Radhis ada di dalam?” Rachel bergumam pelan untuk dirinya sendiri.

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-19
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 456

    “Tuan, tolong jangan libatkan Anak Saya dalam urusan ini!” Gienis masih mencoba untuk berbicara kepada Ed.Sampai sekarang Gienis masih meragukan status Radhis di hadapannya, dia sama sekali tidak tahu jika Radhis adalah keluarga Zond dan direktur dari Geneve. Gienis hanya bisa berpikir bahwa cara satu-satunya agar Jolly tidak mendapatkan masalah adalah dengan memohon kepada Ed, tanpa dia sadari jika Radhis adalah orang yang paling berpengaruh disini.“Bukan hak ku untuk menentukan keselamatanmu dan juga anakmu.” ucap Ed dengan dingin.“Lantas kepada siapa saya harus memohon agar dibiarkan hidup? Haruskah saya memohon kepada menantu Wish ini?” ucap Gienis yang berusaha menunjuk Radhis dengan

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-20
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 457

    “Nona Ester!” Panggil Radhis.“Saya disini, Tuan Muda!” Jawab Ester dengan mendekat ke arah Radhis.“Tetap dekat ku, catat semuanya.” Ucap Radhis lagi, yang tentu saja disanggupi oleh Ester.Kini Radhis sedang mencoba untuk berunding dengan Gienis.Radhis tampak memang sudah menyiapkan semuanya, itu terbukti dari Hadirnya Ester disana.“Tuan Gienis, apa kau benar-benar ingin melakukan apapun agar aku mengampuni nyawamu?” Tanya Radhis.“Tentu saja Tuan!”“Jika memang begitu,” Radhis menahan sebentar perkataannya. Sampai akh

    Terakhir Diperbarui : 2022-03-21

Bab terbaru

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 782

    Kali ini semua orang yang hanya bisa berdiri dengan menjadikan Radhis yang duduk di sofa utama sebagai titik pandangan.Mereka semua mulai merasa sedikit penasaran, karena Radhis masih terpaku terdiam melihat ke arah Gun.“Apa yang kau mau bangs*at?” Teriak Gun.“Cepat katakan!” Imbuhnya.“Oh… Bukankah Anda terlalu terburu-buru Tuan.” Kalimat Radhis mungkin cukup sopan, namun nada dan ekspresi wajahnya seolah Radhis sangat meremehkan Gun.“Cepat katakan! Apa maumu?”Gun terdiam sejenak, melihat Radhis, entah apa yang ada dipikirannya, sampai akhirnya Dia lanjut berbicara.“Berapa yang kau inginkan?”Pertanyaan Gun jelas ditanggapi dengan ekspresi senyum oleh beberapa orang, termasuk nenek Xion, Marot, dan juga Tania.Mereka berpikir jika Radhis akan mendapatkan uang yang cukup banyak dari Gun, dan setelah itu mereka akan memintanya.Berbeda dengan Radhis, pada saat ini Dia justru tertawa dengan begitu keras.Radhis merasa lucu, karena bagaimanapun juga aset yang dimiliki oleh Radhis

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 781

    “Apa yang sedang kau pikirkan?” Tanya Radhis yang mulai melihat Gun bingung.“T–tidak.”“Tolong lepaskan Aku.”Gun mulai pucat karena merasa takut. Selain itu, tangannya mulai sedikit membiru karena begitu erat cengkraman tangan Radhis membuat peredaran darah di tangannya sedikit terganggu.Tangan kiri Radhis masih tetap memegang pergelangan tangan Gun, tangan kanannya yang bebas kini mulai melayang menampar pipi pria itu kiri-kanan berulang-ulang secara bergantian.“Tolong maafkan A–aku.” Gun merasakan panas di pipinya kanan dan kiri.“Tolong lepaskan Aku…” Gun mulai merengek karena dirinya kini merasa sakit di pergelangan tangannya dan juga panas di pipinya.“Bagaimanapun Aku adalah keturunan keluarga Esfor!”Teriak Gun yang saat ini masih tak henti-hentinya mendapatkan tamparan dari Radhis.“R–radhis, lepaskan Dia.”Nenek Xion kembali berbicara saat dirinya masih merasakan panas di pipinya, bekas tamparan tangan Radhis.Radhis yang sedari tadi masih menampar pipi Gun mulai merasa

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   BAB 780.

    “Dere bilang kepada Menantumu, agar Dia menjauh dariku!”Teriak nene Xion kepada Dere.Dere melihat ke arah Radhis.Dia memandangi menantunya yang sepertinya sudah sangat marah.Ingat seberapa sayang Radhis kepada Rachel, Dere justru memilih untuk diam, Dirinya tidak ingin terlalu ikut campur dengan apa yang di lakukan oleh suami anaknya itu.Tania juga sama, Dia haya melihat apa yang akan terjadi.Sejujurnya Ia ingin jika Radhis dan Rachel bercerai, agar supaya Tania bisa bebas menguasai Villa kelas atas yang kini mereka tempati, setelah itu untuk selanjutnya akan menjodohkan putrinya, Rachel dengan Deon, lelaki yang jelas di matanya mempunyai perusahaan. Selain itu, menurut dirinya Deon jauh lebih baik daripada Radhis karena Deon bisa dengan mudah ia kendalikan.Namun, meskipun Tania berpikiran seperti itu, sebenci apapun dirinya kepada Radhis, Dia jauh lebih benci kepada Xion, ibu mertuanya yang gila harta dan tidak penah bersikap adil, dimana dirinya selalu merasa di anak tirikan

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 779.

    “Berhenti.”Radhis kini mulai berbicara saat Gun sudah semakin memperpendek jarak nya dengan Rachel.Gun untuk sejenak berhenti mendekat, Dia menoleh ke arah Radhis.Dengan sikapnya yang masih terlihat angkuh Gun berbicara kepada Radhis.“Ternyata berani juga Dirimu untuk berbicara kepadaku, bahkan melarangku.”“Kenapa aku tidak berani?”Radhis mulai berbicara dengan masih tidak melihat ke arah Gun sama sekali.Saat ini yang ada di pikiran Radhis adalah emosi, amarah dirinya kepada Gun.Mungkin semuanya tidak merasakan bahkan Rachel.Tapi untuk Nanny yang sudah sedikit banyak mengenal sisi lain Radhis, mulai merasa perasaan mencekam. Seolah Radhis sedang mengeluarkan hawa membunuh yang sangat kental.“Tuan…”Nanny mencoba untuk berbicara kepada Tuan nya.“Tenang saja, tidak apa-apa. Biar Aku yang mengurus.” Radhis berbicara kepada Nanny yang bahkan masih tidak berniat menatap Nanny.Entah kemana pandangan Radhis saat ini, tatapannya seolah kosong.Untuk Nanny yang sudah sering berhada

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 778

    ***Beberapa jam telah berlalu.Kini sepasang suami istri itu sedang berpelukan merasakan sisa-sisa kenikmatan yang baru saja mereka berdua tapaki.“Terimakasih, Suamiku.” ucap Rachel dengan menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Radhis.“Tidak Sayang… seharusnya aku yang berkata seperti itu.”Jawab Radhis seraya mencium kening istrinya.“Sebenarnya kemana kamu beberapa minggu ini?” Tanya Rachel yang masih dalam posisi memeluk Radhis.“Ada yang harus Aku lakukan. Itu kenapa Aku sibuk beberapa minggu ini.” JAwab Radhis dengan mengelus rambut lembut milik sang istri.“Sebenarnya apa yang terjadi padaku semalam?”Kini Rachel membuka pertanyaan untuk agar mereka bisa berbincang.Radhis tidak tahu harus mulai darimana.Dia mulai menjelaskan apa yang Dia tahu kepada istrinya.Rachel bertanya seperti itu, karena samar-samar ingatan nya hanya sampai Dia makan malam bersama Adams dan Gun.Rachel juga menjelaskan jika sebenarnya semalam Dia mengira bahwa acara makan malam itu akan dihadir

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 777. "21+"

    ***Keesokan harinya.Kini hari telah pagi. Matahari mulai bersinar disaat Rachel membuka matanya.Satu hal yang berbeda untuk hari ini adalah dimana saat ini dia sedang terbangun dengan satu tangan yang sedang memeluk seorang pria.Pria yang dia kenal.Radhis, suami yang beberapa minggu terakhir sedang pergi ke Motherland untuk mengurus beberapa pekerjaan.Rachel hampir tidak bisa menahan air matanya.Wanita muda itu kini mengusap matanya, sebelum akhirnya dia memeluk sang suami dengan erat.“Kamu sudah bangun?” Suara lembut Radhis terdengar di telinganya.Menyeruak ke dalam telinga mungilnya, di iringi hembusan hangat nafas sang suami.Alih-alih menjawab Rachel kini justru membenamkan wajahnya di dada sang suami.Dengan tangannya yang masih memeluk erat, Rachel diam untuk beberapa saat.Seolah sedang menikmati waktu kebersamaan mereka berdua.Radhis yang mendapat perlakuan manja sang istri kini justru paham dan memeluk tubuh istrinya erat-erat.Mereka berdua saling melepas rindu s

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 776.

    Dere sadar akan kesalahan dirinya dalam menanggapi kalimat-kalimat yang sudah diucapkan oleh mereka.“Oh.. Tidak.. aku tidak bermaksud–”Belum selesai Dere berkata-kata, ucapannya sudah dipotong oleh nenek Xion.“Sepertinya kamu memang sengaja membela menantumu yang kurang ajar itu!” Tuding nenek Xion.“Bukan begitu Bu–”“Ahh Sudahlah!” Lagi-lagi sebelum selesai Dere berbicara, nenek Xion sudah memotong ucapannya.“Apa kamu tahu, apa yang akan terjadi jika sampai Tuan Gun menggunakan kekuasaannya untuk membuat perhitungan dengan kita?”Saat ini giliran Marot yang berbicara kepada Dere.Kalimat yang diucapkan oleh Marrot senada dengan sebuah ancaman.Kata-katanya seolah Marot sedang memperingatkan kepada Dere jika pada saat ini menantu Dere, “Radhis” telah melakukan sesuatu yang dapat mengancam keluarga besar mereka.“Apa kamu Tahu sekuat apa, kekuasaan Tuan Gun?” Marrot masih mengintimidasi Dere.“Mungkin menantumu itu bekerja untuk Ed Ackerley.”“Tapi tetap saja, pekerja rendahan s

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 775.

    Nenek Xion dan Marrot kini mulai paham jika sepertinya Radhis pulang.Mereka terkadang berpikir jika Radhis adalah sebuah penghalang besar dalam setiap rencana mereka, apalagi disaat ini mereka masih menumpang di Villa milik Rachel yang pernah dibilang oleh Rachel jika Villa ini diberikan oleh Radhis kepada dirinya.“Bu… Si brengsek itu pulang. Apa yang harus kita lakukan?” Marot bertanya dengan berbisik kepada Nenek Xion.“Kamu tenang saja…”Ucap nenek Xion berbisik balik kepada Marrot.“Kamu tidak perlu khawatir, sebentar lagi saat Wish Corp bangkit kita akan pergi dari sini…” Tambah nenek Xion yang masih dengan berbisik kepada Marrot.“Benar Bu…” Ucap Marrot mulai menyeringai.Kini mereka kembali fokus kepada Adams.Ibu dan Ana itu kini mulai bertanya, untuk memastikan.Apakah benar jika tadi rencana Adams diganggu oleh Radhis?“Apa benar dia suami Rachel?” Adams menjelaskan kepada nenek Xion jika Sea sendiri yang berkata jika laki-laki yang mengganggu rencananya tadi kemungkinan b

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 774

    *** Beberapa saat sebelumnya disaat Radhis dan yang yang lain nya berbicara.Gun sedang berada di suatu tempat dengan Adams, serta Sea.Posisi mereka sangat aneh untuk orang yang mengerti hubungan di antara ketiganya.Dimana Adams berdiri dengan kepala menunduk.Sementara Gun sedang duduk dengan ditemani oleh Sea di pangkuannya.Bukan hanya itu, dapat terlihat jelas jika pada saat ini tangan Gun sedang meraba-raba pinggul wanita itu.“Sial benar!” Ucap Gun yang merasa kesal.Dia merasa jika baru kali ini ada yang berani untuk mengganggu dirinya.Bahkan Gun merasa jika laki-laki tadi dengan terang-terangan mengintimidasi dirinya.Sea sekilas mendengar apa yang mereka bicarakan, hanya bisa menduga jika laki-laki yang dimaksud oleh mereka itu tentu adalah Radhis.“Sepertinya pecundang itu ini telah kembali…” Ucap Sea.“Dia adalah suami Rachel yang tidak berguna.” Ucap Sea memberitahu Gun.“Jadi Dia…”Gun mencoba untuk berpikir sejenak.Sejujurnya Gun tidak tahu siapa laki-laki tadi. Dia

DMCA.com Protection Status