Share

Bab 29

Author: inoz eL
last update Last Updated: 2021-07-06 21:35:02

“Selamat malam sayang” ucap Radhis sambil mencium punggung tangan Rachel,

“Silahkan Tuan” ucap sang pelayan seraya menarikan bangku duduk Radhis yang bahkan tadi Jolly tidak di perlakukan seperti ini.

Sontak saja semua orang semakin terbengong dengan kejadian ini,

sampai akhirnya Tania angkat bicara,

“Berani datang juga kau Pecundang?” bentak Tania,

“Maaf nyonya, tolong di jaga bicaranya” selah pelayan yang baru saja mendorong kuri Radhis ke depan untuk di duduki Radhis,

“siapa kau berani melarang ku?” ucap Tania,

“saya adalah kepala pelayan disini nyonya” bantah sang pelayan sampai akhirnya Radhis mengangkan tangan  nya dan membat kepala pelayan tadi diam,

“sudah ayo di makan saja dulu,”  ucap Radhis dengan tersenyum ke arah Rachel,

Tania mengabaikan Radhis dan bersulang dengan Jolly sementara Dere yang dari tadi diam memilih untuk

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Taufik
terlalu mahal untuk buka bab nya
goodnovel comment avatar
Iskandar
sama,dan claim poin susah dibuka
goodnovel comment avatar
Dudung Dung Ding
bab terlalu sedikit n untuk bukak bab terlalu mahal kaek lintah darat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 30

    “Memang itu adalah total dari semua nyoya” ucap sang pelayan “ bukankah ini pemerasan?” kata Tania dan Jolly bersamaan, “Maaf nyonya tuan tapi itu memang harga dari semua, termasuk reservasi seluruh Resto dan anggur yang tadi di minum” jawab sang pelayan “reservasi seluruh Resto dengan nominal 5 juta dolar dan masing masing botol anggur tadi adalah 500 ribu dolar” imbuh sang pelayan “itu saja sudah menunjukan nominal 7juta dolar,” pungkas sang pelayan sambil sedikit membungkuk “500 ribu dolar untuk sebotol anggur?” tanya Dere, “tentu saja ayah, makanya tadi aku bilang, ini adalah anggur terbaik Sauvigon dari tahun 1992” ucap Radhis “benar tuan, dan itu juga termasuk nilai histori dari anggur itu sendiri” ucap sang pelayan. “tapi bukankan aku memesan satu meja, dan hidangan vip tingkat 3 kenapa ini semua yang terjadi bukankah ini termasuk pemerasan” ucap Jolly “benar,” ucap Tania, “au sudah menjebak

    Last Updated : 2021-07-07
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 31

    “silahkan nona” ucap sang Direktur Showroom seraya memberikan sebuah kunci elektrik,“Dari mana au dapatkan semua ini?” tanya Rachel ke Radhis saat dia memegang kunci mobilnya“sudah tak usah dipikirkan nanti malam dalam kamar kita akan aku jelaskan” ucap Radhis sambil mengedipkansebelah matanya“Silahkan tuan” ucap lagi seseorang yang biasa memarkirkan mobil pengunjung di sebuah hotel“terimakasih” ucap Radhhis“itu?” tanya Rachel lagi ke Radhis, namun menolak menjelaskan dan berkata“sudah ayo pulang” kata Radhis ke Rachel seraya menuju mobilnya sendiri Yang baru saja di antarkan orang parkir hotel tadi.Kini Tania dan Jolly makin bingung bukan hanya resto namun juga mobil untuk Rachel, belum lagi Radhis juga menaiki Audi A8 yang baru saja di louncing,“saya permisi tuan jika perlu apa apa silahkan hubungi saya”kata sang

    Last Updated : 2021-07-07
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 32

    Kini keluarga dere yang menaiki mobil barunya Rachel sudah tiba di rumah, saat Tania yang sama Radhis tiba di belakang mereka dengan menaiki A8 nya,Rachel yang tadi tak mau banyak omong seketika memberondong Radhis dengan berbagai macam pertanyaan layalnya introgasi tersangka kejahatan,“Jelaskan” ucak Rachel dengan singkat dan melipat tanagan nya di dada,“Apanya?” Radhis seolah olah tak mengerti,“Iya coba kau jelaskan!! Dari mana semua ini?!!” Ucap Tania ikut menghardik Radhis,“Baik baik aku akan menjelaskan,” ucap Radhis,Kemudian dia lanjut menjelaskan juga,“Jadi ini yang untuk membeli mobil Rachel adalah seluruh tabungan ku selama ini,”“Tabungan??!!” Rachel dan Tania sama sama terkaget,“kenapa kau tak bilang kalau kau menabung?” ucap Rachel dengan wajah seakan terharu,Berbeda dengan Tania,“Iya kena

    Last Updated : 2021-07-09
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 33

    “Jika memang di pastikan aku tidak ada agenda dengan tuan Ed pasti aku antarkan ibu” ucap Radhis Memikirkan tentang siapa itu Ed Ackerley Tania kemudian mencoba untuk mengerti karena dia tak mau tersangkut ka dengan masalah apa lagi denganorang sebesar Ed.“Yasudah kalau begitu, lagian aku juga masih meminta tolong pada nak jolly” ucap Tania masih tak tau malu“Ayo Radhis kita masuk”Belum sempat Radhis menjawab Tania kini rachel menarik tangan suaminya ngeloyor masuk,“Mau kemana kalian?!!!” teriak TaniaRachel tak menjawab dia hanya berhenti sejenak dan langsung menoleh, melihat itu Tania hanya diam,kemudian Rachel lanjut berjalan ke dalam dan langsung ke kamar mereka, sementara Radhis hanya bisa mengikuti nya seperti seorang ayah yang menuruti keinginan anaknya dengan tetap tersenyum.Di dalam kamar Rachel langsung mengunci kamar mereka,“Ku kan belum mandi” ucap

    Last Updated : 2021-07-09
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 34

    “aku?” Rachel menoleh sambil sambil tetap mengeringkan rambutnya,“iya, kamu kelihatan banget banyak yangsedang di pikirkan” kata Radhis“Iya,” jawab Rachel dengan sedikit mengeluarkan nafas seolah mengeluarkan sebuah beban,“Cerita saja, siapa tau aku bisa bantu” jelas Radhis coba menjelaskan,“Bantu gimana?” kata Rchel penasaran,“Ya bagaimana aku tau kalau kau bercerita istriku” jawab Radhis“Oh iya,jadi begini” Rachel diam sejenak dan lanjut berkata“Tadi siang paman Marot dan Sea membuat kesalahan, sehingga proposal kontrak yang harusnya di tanda tangani oleh perusahaan Geneve menjadi gagal” pungkas Rachel, dan disini Radhis pura pura tak mengerti seraya bertanya balik ke Rachel“Terus kenapa mesti kau yang bingung?”“Aku mencoba menawarkan diri ke nenek untuk membereskan masalah ini, dan nenek menyetujui

    Last Updated : 2021-07-09
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 35

    Kini Rachel yang sudah sampai di depan kantor Geneve hanya bisa berdoa semoga semua lancar,dengan menarik nafas panjang Rachel melangkahan kakinya memasuki kantor Geneve.“Selamat pagi nona Rachel” ucap seorang wanita yang mengagetkannya“Iya selamat pagi nona” jawab Rachel,“Saya ester, saya yang bertanggung jawab di bawah pemilik Geneve” ucap Ester ke Rachel,“saya tau nona datang kesini terkait proposal kontrak kan?” tanya Ester ke Rachel,“I.. iya nona” Jawab Rachel melihatkecantikan wanita yang ada di depannya dengan badan yang tinggi semampai menunjukkan bahwa Ester adalah wanita yang sempurna.“Dari mana nona Ester tau?” Tanya Rachel kemudian karena terheran dengan perkataan Ester,“Iya nona saya sudah di beri tahu oleh pemilik Geneve bahwa nona Rachel akan kesini” ucap Ester semakin membuat Rachel semakin bingung.“Pemili

    Last Updated : 2021-07-11
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 36

    Dengan penuh semangat Rachel mengendarai mobilnya ke kantor Wish Corp, dia sunggu tak percaya bahwa kontrak nya akan di setujui dengan nominal sebegitu besarnya,dia masih berpikir siapa pemilik Geneve, kenapa dia bisa sangat tahu tentang Rachel,Tak terasa kini dia sudah berada di depan kantor Wish, dia masih berpapasan dengan Sea di depan kantor sepertinya Sea dari makan siang,“Eh Rachel,” sapa Sea saat Rachel baru berjalan menjauh dari mobilnya,“wahh,, ternyata kau sudah bersama dengan Jolly?” imbuh Sea bertanya ke Rachel“Hahh?? Siapa?? Nggak kok aku tak mau menghianati suamiku” Ucap Rachel sambil berjalan kedalam kantor berbarengan dengan Sea,“hah?? Terus kau dapat dari mana mobil itu?” tanya Sea penasaran dengan mobil barunya Rachel, “aku yakin itu mobil pemberian jolly kan?” imbuh Sea yang sok tau.“bukann!!” Sangkal rachel dengan sedikit terkaget

    Last Updated : 2021-07-11
  • Sang Penguasa Tak Terjamah   BAb 37

    “Ibu, aku berharap ibu bisa berpikir ulang tentang memberikan posisi direktur ke Rachel” ucap Marot perlahan saat kini mereka hanya bertiga “Iya nek, bahka sekarang Rachel sudah memiliki mobil baru” Uca Sea “Apa?”kini Marot dan nenek Xion bersamaan terkaget mendengar perkataan Sea “Apa benar yang kau ucapkan itu?” tanya nenek Xion “Iya nek, dia bilang bahwa iitu adalah pemberian dari Radhis “Kurang ajar Rachel, di saat perusahaan kita membutuhkan dana,dia ternyata menyimpan uangnya” Ucap nenek Xion “Benar nek, bahkan itu mobil yang harganya di atas satu Juta dolar loh ne” hasut Sea “benarkah itu?” kinin gantian marot yang bertanya, “Benar pa, mana mungkin Sea berbohong, lihat saja” Ucap Sea “Aku yakin bu, sebenarnya Geneve hanya merasa tak enak pada aku dan Sea gara gara kemarin, namun mereka baru menyelesaikan semua sekarang saat rachel yang kesana” kini giliran Marot yang menghasut nenek Xion “Sepertin

    Last Updated : 2021-07-11

Latest chapter

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 782

    Kali ini semua orang yang hanya bisa berdiri dengan menjadikan Radhis yang duduk di sofa utama sebagai titik pandangan.Mereka semua mulai merasa sedikit penasaran, karena Radhis masih terpaku terdiam melihat ke arah Gun.“Apa yang kau mau bangs*at?” Teriak Gun.“Cepat katakan!” Imbuhnya.“Oh… Bukankah Anda terlalu terburu-buru Tuan.” Kalimat Radhis mungkin cukup sopan, namun nada dan ekspresi wajahnya seolah Radhis sangat meremehkan Gun.“Cepat katakan! Apa maumu?”Gun terdiam sejenak, melihat Radhis, entah apa yang ada dipikirannya, sampai akhirnya Dia lanjut berbicara.“Berapa yang kau inginkan?”Pertanyaan Gun jelas ditanggapi dengan ekspresi senyum oleh beberapa orang, termasuk nenek Xion, Marot, dan juga Tania.Mereka berpikir jika Radhis akan mendapatkan uang yang cukup banyak dari Gun, dan setelah itu mereka akan memintanya.Berbeda dengan Radhis, pada saat ini Dia justru tertawa dengan begitu keras.Radhis merasa lucu, karena bagaimanapun juga aset yang dimiliki oleh Radhis

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 781

    “Apa yang sedang kau pikirkan?” Tanya Radhis yang mulai melihat Gun bingung.“T–tidak.”“Tolong lepaskan Aku.”Gun mulai pucat karena merasa takut. Selain itu, tangannya mulai sedikit membiru karena begitu erat cengkraman tangan Radhis membuat peredaran darah di tangannya sedikit terganggu.Tangan kiri Radhis masih tetap memegang pergelangan tangan Gun, tangan kanannya yang bebas kini mulai melayang menampar pipi pria itu kiri-kanan berulang-ulang secara bergantian.“Tolong maafkan A–aku.” Gun merasakan panas di pipinya kanan dan kiri.“Tolong lepaskan Aku…” Gun mulai merengek karena dirinya kini merasa sakit di pergelangan tangannya dan juga panas di pipinya.“Bagaimanapun Aku adalah keturunan keluarga Esfor!”Teriak Gun yang saat ini masih tak henti-hentinya mendapatkan tamparan dari Radhis.“R–radhis, lepaskan Dia.”Nenek Xion kembali berbicara saat dirinya masih merasakan panas di pipinya, bekas tamparan tangan Radhis.Radhis yang sedari tadi masih menampar pipi Gun mulai merasa

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   BAB 780.

    “Dere bilang kepada Menantumu, agar Dia menjauh dariku!”Teriak nene Xion kepada Dere.Dere melihat ke arah Radhis.Dia memandangi menantunya yang sepertinya sudah sangat marah.Ingat seberapa sayang Radhis kepada Rachel, Dere justru memilih untuk diam, Dirinya tidak ingin terlalu ikut campur dengan apa yang di lakukan oleh suami anaknya itu.Tania juga sama, Dia haya melihat apa yang akan terjadi.Sejujurnya Ia ingin jika Radhis dan Rachel bercerai, agar supaya Tania bisa bebas menguasai Villa kelas atas yang kini mereka tempati, setelah itu untuk selanjutnya akan menjodohkan putrinya, Rachel dengan Deon, lelaki yang jelas di matanya mempunyai perusahaan. Selain itu, menurut dirinya Deon jauh lebih baik daripada Radhis karena Deon bisa dengan mudah ia kendalikan.Namun, meskipun Tania berpikiran seperti itu, sebenci apapun dirinya kepada Radhis, Dia jauh lebih benci kepada Xion, ibu mertuanya yang gila harta dan tidak penah bersikap adil, dimana dirinya selalu merasa di anak tirikan

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 779.

    “Berhenti.”Radhis kini mulai berbicara saat Gun sudah semakin memperpendek jarak nya dengan Rachel.Gun untuk sejenak berhenti mendekat, Dia menoleh ke arah Radhis.Dengan sikapnya yang masih terlihat angkuh Gun berbicara kepada Radhis.“Ternyata berani juga Dirimu untuk berbicara kepadaku, bahkan melarangku.”“Kenapa aku tidak berani?”Radhis mulai berbicara dengan masih tidak melihat ke arah Gun sama sekali.Saat ini yang ada di pikiran Radhis adalah emosi, amarah dirinya kepada Gun.Mungkin semuanya tidak merasakan bahkan Rachel.Tapi untuk Nanny yang sudah sedikit banyak mengenal sisi lain Radhis, mulai merasa perasaan mencekam. Seolah Radhis sedang mengeluarkan hawa membunuh yang sangat kental.“Tuan…”Nanny mencoba untuk berbicara kepada Tuan nya.“Tenang saja, tidak apa-apa. Biar Aku yang mengurus.” Radhis berbicara kepada Nanny yang bahkan masih tidak berniat menatap Nanny.Entah kemana pandangan Radhis saat ini, tatapannya seolah kosong.Untuk Nanny yang sudah sering berhada

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 778

    ***Beberapa jam telah berlalu.Kini sepasang suami istri itu sedang berpelukan merasakan sisa-sisa kenikmatan yang baru saja mereka berdua tapaki.“Terimakasih, Suamiku.” ucap Rachel dengan menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik Radhis.“Tidak Sayang… seharusnya aku yang berkata seperti itu.”Jawab Radhis seraya mencium kening istrinya.“Sebenarnya kemana kamu beberapa minggu ini?” Tanya Rachel yang masih dalam posisi memeluk Radhis.“Ada yang harus Aku lakukan. Itu kenapa Aku sibuk beberapa minggu ini.” JAwab Radhis dengan mengelus rambut lembut milik sang istri.“Sebenarnya apa yang terjadi padaku semalam?”Kini Rachel membuka pertanyaan untuk agar mereka bisa berbincang.Radhis tidak tahu harus mulai darimana.Dia mulai menjelaskan apa yang Dia tahu kepada istrinya.Rachel bertanya seperti itu, karena samar-samar ingatan nya hanya sampai Dia makan malam bersama Adams dan Gun.Rachel juga menjelaskan jika sebenarnya semalam Dia mengira bahwa acara makan malam itu akan dihadir

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 777. "21+"

    ***Keesokan harinya.Kini hari telah pagi. Matahari mulai bersinar disaat Rachel membuka matanya.Satu hal yang berbeda untuk hari ini adalah dimana saat ini dia sedang terbangun dengan satu tangan yang sedang memeluk seorang pria.Pria yang dia kenal.Radhis, suami yang beberapa minggu terakhir sedang pergi ke Motherland untuk mengurus beberapa pekerjaan.Rachel hampir tidak bisa menahan air matanya.Wanita muda itu kini mengusap matanya, sebelum akhirnya dia memeluk sang suami dengan erat.“Kamu sudah bangun?” Suara lembut Radhis terdengar di telinganya.Menyeruak ke dalam telinga mungilnya, di iringi hembusan hangat nafas sang suami.Alih-alih menjawab Rachel kini justru membenamkan wajahnya di dada sang suami.Dengan tangannya yang masih memeluk erat, Rachel diam untuk beberapa saat.Seolah sedang menikmati waktu kebersamaan mereka berdua.Radhis yang mendapat perlakuan manja sang istri kini justru paham dan memeluk tubuh istrinya erat-erat.Mereka berdua saling melepas rindu s

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 776.

    Dere sadar akan kesalahan dirinya dalam menanggapi kalimat-kalimat yang sudah diucapkan oleh mereka.“Oh.. Tidak.. aku tidak bermaksud–”Belum selesai Dere berkata-kata, ucapannya sudah dipotong oleh nenek Xion.“Sepertinya kamu memang sengaja membela menantumu yang kurang ajar itu!” Tuding nenek Xion.“Bukan begitu Bu–”“Ahh Sudahlah!” Lagi-lagi sebelum selesai Dere berbicara, nenek Xion sudah memotong ucapannya.“Apa kamu tahu, apa yang akan terjadi jika sampai Tuan Gun menggunakan kekuasaannya untuk membuat perhitungan dengan kita?”Saat ini giliran Marot yang berbicara kepada Dere.Kalimat yang diucapkan oleh Marrot senada dengan sebuah ancaman.Kata-katanya seolah Marot sedang memperingatkan kepada Dere jika pada saat ini menantu Dere, “Radhis” telah melakukan sesuatu yang dapat mengancam keluarga besar mereka.“Apa kamu Tahu sekuat apa, kekuasaan Tuan Gun?” Marrot masih mengintimidasi Dere.“Mungkin menantumu itu bekerja untuk Ed Ackerley.”“Tapi tetap saja, pekerja rendahan s

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 775.

    Nenek Xion dan Marrot kini mulai paham jika sepertinya Radhis pulang.Mereka terkadang berpikir jika Radhis adalah sebuah penghalang besar dalam setiap rencana mereka, apalagi disaat ini mereka masih menumpang di Villa milik Rachel yang pernah dibilang oleh Rachel jika Villa ini diberikan oleh Radhis kepada dirinya.“Bu… Si brengsek itu pulang. Apa yang harus kita lakukan?” Marot bertanya dengan berbisik kepada Nenek Xion.“Kamu tenang saja…”Ucap nenek Xion berbisik balik kepada Marrot.“Kamu tidak perlu khawatir, sebentar lagi saat Wish Corp bangkit kita akan pergi dari sini…” Tambah nenek Xion yang masih dengan berbisik kepada Marrot.“Benar Bu…” Ucap Marrot mulai menyeringai.Kini mereka kembali fokus kepada Adams.Ibu dan Ana itu kini mulai bertanya, untuk memastikan.Apakah benar jika tadi rencana Adams diganggu oleh Radhis?“Apa benar dia suami Rachel?” Adams menjelaskan kepada nenek Xion jika Sea sendiri yang berkata jika laki-laki yang mengganggu rencananya tadi kemungkinan b

  • Sang Penguasa Tak Terjamah   Bab 774

    *** Beberapa saat sebelumnya disaat Radhis dan yang yang lain nya berbicara.Gun sedang berada di suatu tempat dengan Adams, serta Sea.Posisi mereka sangat aneh untuk orang yang mengerti hubungan di antara ketiganya.Dimana Adams berdiri dengan kepala menunduk.Sementara Gun sedang duduk dengan ditemani oleh Sea di pangkuannya.Bukan hanya itu, dapat terlihat jelas jika pada saat ini tangan Gun sedang meraba-raba pinggul wanita itu.“Sial benar!” Ucap Gun yang merasa kesal.Dia merasa jika baru kali ini ada yang berani untuk mengganggu dirinya.Bahkan Gun merasa jika laki-laki tadi dengan terang-terangan mengintimidasi dirinya.Sea sekilas mendengar apa yang mereka bicarakan, hanya bisa menduga jika laki-laki yang dimaksud oleh mereka itu tentu adalah Radhis.“Sepertinya pecundang itu ini telah kembali…” Ucap Sea.“Dia adalah suami Rachel yang tidak berguna.” Ucap Sea memberitahu Gun.“Jadi Dia…”Gun mencoba untuk berpikir sejenak.Sejujurnya Gun tidak tahu siapa laki-laki tadi. Dia

DMCA.com Protection Status