Share

Puisi mencurigakan

Setelah itu, Bi Lida menghantarkan kopi yang dibuatnya bersama dengan beberapa potong kue yang baru dibuatnya.

"Bagaimana kuliah kamu, Ndi?" tanyanya kepada Andi.

"Baik-baik aja, Bi!" sahut Andi sambil memegang gelas kopinya.

"Oh iya! Ibu kemana, Bi?"

Andi bertanya sambil memperhatikan rumahnya yang terlihat sunyi itu.

"Ibumu lagi pergi ke kantor, ada rapat mendadak katanya" jawab Bi Lida.

"Oh iya, Katanya di kota ada pembunuhan misterius ya?" tanya Bi Lida penasaran.

"Iya Bi! Sudah dua orang yang menjadi korbannya, salah satunya rektor kami di kampus" jawab Andi sambil mengambil kue dihadapannya.

"Kenapa bisa begitu? tanya Bi Lida kembali.

"Kami juga tidak tahu! Sampai hari ini kasus itu belum terpecahkan, polisi juga masih berusaha mengungkapnya" jawab Andi.

"Oh.. mudah-mudahan pelakunya bisa cepat tertangkap ya! Dan negara kita kembali aman" sahut Bi Lida.

"Aamiin!" jawab Andi singkat.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status