Share

88. Pria Rapuh

David yang saat ini sedang berada di apartemen Almyra itu pun melihat sebuah nomer internasional yang dia tebak adalah milik Valentino, saudara tirinya.

Almyra yang baru saja datang sambil membawa kopi untuk David itu melihat sang pacar yang sedang ragu-ragu sambil melihat layar ponselnya.

"Kenapa hanya dilihat saja?" tanya Almyra.

David masih melihat layar ponselnya tapi kemudian dia menggeser layarnya dan kemudian membuat mode loudspeaker agar kekasihnya juga bisa mendengarnya.

"Ah, kenapa kau sama sekali mengangkatnya, saudara tiriku?" ucap Valentino.

"Apakah panggilan telepon dariku membuatmu begitu ketakutan, David?" ucap Valentino lalu dia tertawa mengejek.

Wajah David memerah karena kesal, Valentino adalah satu-satunya orang yang bisa mengacaukan mentalnya.

"Untuk apa kau meneleponku, sialan?" umpat David.

Valentino ketawa lagi karena senang David terpancing.

"Oh, aku hanya ingin sedang menanyakan bagaimana kabarm

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status