Share

181. Siapa yang Membunuhnya?

Ben menggelengkan kepala, seakan tidak sanggup berkata apapun. Sedangkan ketika melihat sekeliling, beberapa prajurit lain terlihat menundukkan kepala.

Riley seketika mendesak untuk bergerak lebih dekat demi melihat wajah sang prajurit yang telah tertembak itu dan kemungkinan tewas itu.

Ketika Riley akhirnya berhasil mendekat dan melihat wajah prajurit yang tidak dilindungi oleh sebuah helm pelindung itu, matanya terbelalak lebar.

“Ini tidak mungkin.”

“Tidak. Ini pasti sebuah kesalahan.”

Riley cepat-cepat melepas helm pelindung miliknya lalu dengan tangan gemetar menyentuh wajah sang komandan yang begitu setia terhadap ayahnya.

“Komandan Sehel. Bagaimana bisa?”

Rasanya masih sulit untuk dipercaya bila sang komandan pemberani dan hebat itu kini tergeletak di tanah.

Riley memeriksa tubuh sang komandan dan berteriak histeris, “Dia tidak mungkin mati. Staf medis, staf medis. Tolong!”

“Staf medis!” teriak pemuda itu dengan nada lebih kencang.

Beberapa staf medis berdatangan. Para prajur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status