Share

146. Itu Sangat Ceroboh Sekali!

“Itu bisa hilang, hanya saja … di sini obat semacam itu tak ada. Kita di daerh perang, Riley. Yang paling utama dan penting tentu saja adalah menyembuhkan luka para prajurit dengan lebih cepat agar mereka bisa kembali berperang,” jawab Alen sembari memeriksa keadaan James sekali lagi.

Riley mengernyit, “Berperang lagi? Dengan kondisinya yang parah ini?”

Alen mendesah jengkel, “Hei, temanku yang baik. Kita sudah berhasil membuat dia bertahan dan bisa diperkirakan dia akan sembuh total dalam dua atau tiga hari.”

“Kakinya patah, Alen. Luka tembaknya-”

“Kami sudah mengatasinya, percayalah! Oh, astaga. Aku tidak percaya ini. Kau meragukan kemampuan medis kami?” potong Alen terlihat tersinggung.

Riley meringis, “Bukan seperti itu maksud aku. Hanya saja dengan luka yang dia dapat itu, apa mungkin dia masih bisa ikut berperang?”

Alen mendesah sebal. “Tentu saja dia bisa. Ini zaman di mana pengobatan sangatlah maju. Ayolah! Kau ini sebenarnya tinggal di mana, Riley? Seingatku kau pernah sembuh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status