Share

Bab 0006

Author: Mrs Dream Writer
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56
Keheningan membungkam situasi di kediaman Abellard, kharisma sang Dewa Perang seolah menjadi sebuah daya sihir magis yang membuat semua orang tunduk dan patuh. Tidak ada yang berani lagi bicara kali ini, semua diam menyaksikan bagaimana Anderson dengan sepuluh stafnya tengah mengeluarkan uang tunai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Septiarti
teganggg ...
goodnovel comment avatar
Lamium Yellow
Up lagi dong cepet
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0007

    "Maafkan aku Tuan Craig, tapi sepertinya aku sangat sibuk untuk undangan Anda, terima kasih atas tawarannya,” ucap Celine sambil melepaskan kain tule yang masih menghiasi rambutnya. Dengan gaun pengantin yang masih dikenakannya, Celline kinibisa bernafas lega karena dia berhasil lolos dari pernikaha

    Last Updated : 2024-10-29
  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0008

    Suara Bariton Andrew yang sangat khas terdengar seperti sebuah cemeti yang mencambuk punggung para prajurit negara Muloz. Semua merunduk dan membungkuk dengan sangat takjim menyambut kedatangan sang dewa perang. Salju yang sangat dingin nyatanya tidak mampu membekukan langkah Andrew yang terus saj

    Last Updated : 2024-10-29
  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0009

    Di Utara Muloz. Kondisi di Utara semakin mendebarkan. Andrew, yang dikenal kejam dan sangat tak mengampuni sebagai Dewa Perang, telah berhasil menemukan Zuka setelah perjalanan panjang yang melelahkan. Pasukan Phoenix yang dipimpinnya dengan gagah berani berhasil melintasi bukit Quadz, menghadapi r

    Last Updated : 2024-10-29
  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0010

    Andrew baru saja turun dari pesawatnya. Saat kabar mengenai Celline dan Allicia didengarnya. Di malam yang mulai mengelam. “Mommy, Adrian sejak tadi tidak menyentuh makan malamnya,” ucap Abella kepada Celline. Celline yang tengah duduk lesu di pinggir ranjang kemudian melangkah menghampiri sang

    Last Updated : 2024-10-29
  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0011

    Celline yang baru saja datang sangat terkejut mendengar nama Mitchell Thompson? “Dia .. Bagaimana dia dia akan terlibat dalam masalah ini? Apa yang harus kita lakukan sekarang?” ucap Celline dengan wajah bergurat cemas. “Kau mengenalinya? Siapa dia?” tanya Andrew dengan sangat lembut. Diraihnya je

    Last Updated : 2024-10-29
  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0012

    “Bagus,kita mendapatkannya.” Bullock kemudian menghubungi Bob. Dan tak berselang lama, Andrew pun datang. Sementara itu, di kediaman Abellard. Tom dan Mathia sedang duduk di teras. Kecurigaan Tom terhadap hilangnya Alice justru mengarah kepada Andrew, menantunya sendiri. Tom telah memperhatika

    Last Updated : 2024-10-29
  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0013

    Di tengah sisa trauma akibat penculikan terhadap Allicia ini, keluarga Abellard saling menguatkan satu sama lain. Sementara itu, dalam pencarian yang semakin intensif, dan setelah interogasi terhadap Mitchelle Thompson, sebuah nama dari keluarga Simmone mulai terungkap. Nama itu adalah Freya Abell

    Last Updated : 2024-10-29
  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0014

    Di tengah suasana hatinya yang mendung. Kabar dari intelijennya membuat Andrew tersentak kaget. “Jenderal, kondisi Tuan Zuka semakin kritis,” ucap Bullock. Andrew yang tengah duduk di balkon griya tawangnya ini seketika menoleh. “Apakah mereka sudah mengoperasinya?” tanya Andrew kemudian. Bullock

    Last Updated : 2024-10-29

Latest chapter

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0157

    Allicia, dengan semangatnya yang berani dan tekad untuk mengikuti impian, menjadi seorang wirausaha sukses. Dia mendirikan perusahaan teknologi yang inovatif dan berkontribusi pada kemajuan teknologi di dunia. Keberaniannya dalam menghadapi tantangan dan ketidakpastian membuatnya menjadi panutan bag

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0156

    Pada suatu pagi yang cerah di Negara Muloz, Adrian, Abella, Audrey, dan Allicia, yang dikenal sebagai quadruplet yang sangat istimewa, berkumpul di ruang keluarga. Mereka duduk bersama di sekitar meja makan yang besar, dengan senyum bahagia di wajah mereka. Hari itu adalah hari yang sangat spesial,

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0155

    Andrew dan Odez juga membangun hubungan diplomatik yang kuat antara kedua negara, dengan harapan dapat menghindari konflik dan bekerja sama dalam menjawab tantangan global. Mereka mengundang pemimpin-pemimpin negara lain untuk berpartisipasi dalam dialog dan inisiatif bersama yang bertujuan untuk pe

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0154

    Setelah bertahun-tahun konflik yang sengit dan berdarah, Andrew dan Odez, dua pemimpin negara yang pernah berseteru, akhirnya duduk bersama untuk mencari jalan keluar dari situasi tersebut. Mereka telah melihat terlalu banyak penderitaan, terlalu banyak nyawa yang hilang, dan terlalu banyak puing-pu

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0153

    Andrew memulai percakapan dengan hati-hati, "Odez, saya tahu kita punya perbedaan yang dalam, tapi saat ini kita harus bersatu. Wabah ini mengancam kedua negara kita, dan kita harus mengambil alih kendali untuk mengatasi masalah ini."Odez mengangguk setuju, ekspresinya serius. "Saya juga merasa beg

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0152

    Matahari terbenam dengan gemilang, menyisakan langit senja yang memancarkan warna oranye dan ungu di balik pepohonan yang menghiasi kota Muloz. Andrew duduk di bangku taman yang sepi, merenung dalam-dalam. Hatinya berdebar-debar karena kejutan tak terduga yang baru saja terjadi. Dia, yang selama ini

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0151

    Andrew mendengarkan dengan serius dan kemudian berkata, "Saya menghargai perhatian dan keprihatinan Anda semua. Ini adalah keputusan sulit bagi saya juga. Namun, kita harus ingat bahwa Phoenix selalu berpegang pada nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan. Ini adalah yang membedakan kita dari musuh kita

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0150

    Ruangan Sang Dewa Perang (Andrew) terasa tegang, seolah-olah udara di dalamnya telah terkompresi oleh ketegangan yang begitu kuat. Para prajurit Phoenix yang setia telah menjaga ruangan ini dengan ketat, senjata-senjata mereka siap sedia dalam genggaman mereka. Markas utama Phoenix di ibukota Muloz

  • Sang Dewa Perang, Ayah Tampan Quadruplets   Bab 0149

    Andrew memutuskan untuk pulang. Dia merasa bahwa semua kejanggalan di Kabhie harus segera dihentikan, meskipun dia tahu bahwa option terakhir yang dimiliki bisa menghanguskan seluruh isi kota."Dokter Sarah, aku tidak tahan lagi dengan semua yang terjadi di Kabhie. Semua kejanggalan itu harus berakh

DMCA.com Protection Status