Share

54. Kejutan

Saat tiba di kota tersebut, Lidya merasa semakin tertekan, terutama saat melihat kerumunan orang dan panitia yang sedang sibuk menyiapkan panggung besar untuk konsernya. Dia merasa sedang berada di atas gunung es yang siap untuk runtuh kapan saja.

Lidya memandang panggung besar di depannya dengan tatapan khawatir. Dia tak pernah tampil di depan kerumunan sebesar ini. Pandangannya beralih pada Ardiansyah dan Natali yang sudah menemani dirinya sepanjang perjalanan.

“Apa aku bisa melakukannya?” tanyanya khawatir.

“Tentu saja, kamu bisa! Kamu adalah musisi terbaik yang pernah kami ketahui,” ucap Natali dengan senyum hangat.

“Bahkan ketika kita pindah ke kota New York, aku akan terus mendukung kamu dengan segala yang ku punya, sayang," tambah Ardiansyah dengan penuh semangat, tapi dengan maksud bercanda.

Lidya mengangguk, senyumnya mulai merekah. Dia sangat bersyukur memiliki suami yang selalu ada dan menyempatkan diri untuk berada di sampingn
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status