Share

52. Tetap Menjadi Bintang

"Sekalipun kamu memiliki semua kekuatan di dunia ini, Lidya tidak pernah dan tidak akan pernah menjadi milikmu. Kamu telah mengecewakan semua orang, termasuk menghancurkan karir ayahmu sendiri dengan tindakanmu yang tidak terpuji."

Ardiansyah yang sudah mulai kehilangan kesabarannya akhirnya menegaskan kembali pendiriannya untuk melindungi Lidya, karena Lidya memang istrinya.

Mendengar perkataan Ardiansyah, Beno menjadi semakin marah dan menunjukkan tawa sinis. Hal itu membuat Lidya cemas, ia takut situasi menjadi kacau.

Namun, kakek Hendra yang diam-diam sudah memperhatikan segalanya, berdiri dari kursinya dan mengambil kesempatan untuk berbicara.

"Kamu masih muda dan tak tahu apa-apa tentang kehidupan. Kamu harus belajar tentang kebaikan, tentang cinta, tentang pengorbanan. Jangan hancurkan hidupmu, Beno. Kamu harus berubah!" tegas kakek Hendra dengan nada suara yang lembut namun tegas.

"Peduli apa dengan hidupku? Itu bukan urusan kalian!" bentak Beno yang sudah tidak memiliki hati
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status