Share

100. Buah Cinta

Beberapa saat kemudian, semuanya sudah siap. Setelah mandi dan menyiapkan makan malam, mereka berkumpul untuk menikmati makanan yang tersedia.

Mereka duduk di sekitar meja makan yang sudah disiapkan oleh pelayan di ruang makan. Lidya dan Rafael duduk di sebelah Ardiansyah, dengan kakek Hendra duduk di sebelah Rafael. Pemandangan di sekitar ruangan sangat klasik, dengan banyak lukisan kuno di dinding dan perabotan mewah yang terdapat di sekitar ruangan.

"Apa yang Rafael makan? Apakah Rafael suka?" tanya Kakek Hendra pada cicitnya - Rafael.

"Umm, semangka, telur dadar dan ayam goreng, eyang. Rasanya enak," jawab Rafael dengan antusias - dengan sesekali mengunyah makanannya.

"Rafael memang suka makan ayam goreng, Kek," tambah Lidya dengan tersenyum.

"Aku tahu itu, sayang. Aku juga ingat ketika kamu masih kecil. Kamu selalu meminta ayam goreng ketika makan malam bersama," ujar Kek Hendra dengan senyum hangat.

Ardiansyah ikut tertawa, mengingat masa kecil mereka - saat mendengar perkataan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status