Share

71. Sakitnya Perpisahan

Sesaat Arjun menatapku iba, matanya penuh dengan air bening yang menggenang.

"Bawalah aku ke Canada, Arjun!" pintaku lagi.

"Jangan, Zhee, kamu harus merawat anak kita juga Nayna. Apa yang bisa kamu harapkan dari hubungan ini, Zhee? Kembalilah kepada Bos Reza, sayangilah anak-anak kita," pesan Arjun.

"Itu artinya kamu tidak akan kembali kepadaku lagi? Kamu bisa? Kamu tega, Arjun!" runtukku kecewa.

"Aku sudah berjanji kepada Diana tidak memilih salah satu diantara kalian," ungkap Arjun.

"Jadi kamu sejahat itu kepadaku juga anak kita, Arjun?" pekikku. "Diantara kita ada anak, Arjun, beda dengan Diana," bantahku.

"Maafkan aku, Zhee!" Ucap Arjun lirih.

Air mataku tidak terbendung lagi, meleleh seiring dengan luka yang perih di hatiku. Seolah menahan perasaannya Arjun mengalihkan konsentrasinya dengan mencuci tangannya kemudian mulai memasak. Aku hanya diam tertegun menunggu dia yang sudah mulai memotong daging dan sayur. Sesekali Arjun menatapku intens tapi aku pura-pura tidak menya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status