Share

62. Prahara dalam Cinta

Aku dan Arjun sudah berada di dalam kereta api. Sepanjang jalan Arjun mendekap tubuhku dengan erat. Sebentar-sebentar dia mencium rambutku penuh sayang. Dunia benar-benar milik berdua, itu kata orang yang sedang dimabuk cinta.

"I love you, my wife!" bisik Arjun di telingaku.

Terasa melayang tubuhku terbuai rayuan menggelitik Arjun. Tanpa ragu aku segera mencium bibirnya dengan lembut. Untung kelas bisnis hanya segelintir orang itu pun mereka duduk di depan. Sehingga apapun yang aku lakukan tidak seorang pun melihatnya.

Arjun membalas ciumanku lebih bernafsu. Kami berdua melepaskan rindu yang lama bergelora. Tiba-tiba ciuman Arjun mulai turun ke leher. Aku semakin tidak bisa mengendalikannya bahkan aku menikmatinya. Kami berdua terbakar nafsu birahi di dalam kereta itu. Dan aku menurut saat Arjun menarik tubuhku ke pangkuannya. Bahkan kami berdua melakukannya di kereta. Aku duduk di pangkuannya menghadap ke depan dan Arjun memelukku dari belakang sambil menggoyqngkan tubuhku ke segal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status