Share

Bab 58 Rem Blong

Setelah pamit kepada Anna dan Alya, Bima gegas meninggalkan ruang rawat inap tersebut. Kanaya pun turut serta mengantarnya. Namun di perjalanan menuju parkiran, hatinya resah lantaran rasa senang karena mendapat restu belum ia ekpresikan.

Bagaimanapun Bima adalah lelaki dewasa yang lebih dari matang. Hasrat kejantanannya kini terus meronta tak terima jika harus dipendam lebih lama. Sementara wanita yang diinginkan setiap waktu ada tepat di sampingnya. Pikirannya yang sibuk berperang melawan nafsu justru terkesan mengacuhkan Kanaya.

Dari pada balik ke kantor dengan keadaan tidak fokus, lebih baik ia menuntaskan dahulu hal yang membuatnya resah. Dalam lift akhirnya ia mengirimkan sebuah pesan kepada seseorang yang bisa membantu dan berkuasa di rumah sakit ini.

[Saya membutuhkan ruangan privasi yang tidak bisa diakses orang lain juga bebas cctv]

[Oh tentu. Kalau berkenan bisa gunakan ruangan privat saya di lantai 5 dengan kode sandi 737003]

[Ok]

[Senang bisa membantu Anda.]

Tanpa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status