Share

Bab 55 Gemuruh

Tengah malam, Kanaya dikejutkan dengan Alya yang tiba-tiba demam tinggi. Saking tingginya, ia sampai meracau.

“Pa-papa …,” racau Alya.

Kanaya meneteskan air mata saat mendengar Alya memanggil-manggil Elang.

Mas, anak-anak begitu mencintaimu. Batinnya.

“Mah, kita harus ke rumah sakit,” ujar Anna.

“Iya, Sayang. Mama telpon dulu papa.”

Kanaya gegas menghubungi Elang, tetapi panggilannya sama sekali tidak diangkat. Sementara Elang yang melihat nama Kanaya memanggil malam-malam hanya membiarkannya saja. Ia masih sakit hati lantaran mantan istrinya menjalin cinta dengan Bima.

Kanaya langsung membawa Alya ke rumah sakit terdekat dinatarkan sopir pribadinya, Ujang. Sedangkan Diman sudah tidak dipekerjakan lagi sebab sebenarnya dia sopir pribadi Elang.

Sesampai di rumah sakit, Alya dilarikan ke IGD dan langsung ditangani oleh dokter jaga.

“Bu, sudah berapa hari demamnya?"

"Demamnya sudah 3 harian dok, tetapi kalau siang tidak dan baru malam ini saja panasnya tinggi. Kemar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status