Share

Merindukanmu

Hidup Sarah mulai terasa hampa karena kehilangan sahabat baiknya Widia. Biasanya tiap week end mereka akan menghabiskan waktu bersama, sekedar untuk jalan jalan santai atau nonton film. Kali ini dia harus melakukannya sendiri, terlebih suaminya juga tidak mau menemani.

Perut sudah semakin besar, harusnya Agam makin perhatian. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, Agam jadi cuek dan dingin. Bahkan hanya sekedar mengelus pun Sarah harus memintanya, kalau pun mau Agam melakukannya dengan malas seperti terpaksa. Apakah itu karena Agam belum bisa move on dari Widia?

Agam sendiri yang menyetujui ajakan Widia untuk bercerai, tapi setelahnya dia nampak sangat menyesal. Sarah cemburu, bahkan saat Widia kecewa dan tidak menginginkan Agam lagi pria itu masih saja mencintainya.

"Berhenti merokok, ada Ibu hamil dirumah ini!" Sarah mengambil sebatang rokok di mulut Agam yang baru saja dinyalakan.

"Kamu cerewet sekali!" keluh Agam lirih.

"Aku cerewet untuk kesehatanmu, untuk kesehatan anak kita
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status