Share

Romantisme

Penulis: BalqizAzzahra
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-30 20:53:17

Dion menyalakan laptop, dia memutar film kesukaannya dan mengajak Widia untuk nonton bersama. Dengan penuh semangat, Widia mempersiapkan segalanya. Minuman manis, aneka camilan, untuk mendukung kenyamanan saat menonton film bersama suaminya.

Sebenarnya Widia kurang suka menonton film action, tapi melihat pemeran utamanya adalah aktor favoritnya makan semngat Widia untuk menonton jadi berkobar.

"Matikan lampu kamarnya ya,"

"Kok dimatikan Mas? Apa matanya nggak sakit nonton film gelap-gelapan?"

"Udah, matiin aja. Biar lebih seru kaya di bioskop,"

"Ya udah, aku matikan lampunya,"

Widia mematikan lampu kamar, seketika ruangan jadi gelap. Penerangan hanya bersumber dari cahaya laptop yang menyala saja.

Setengah jam berlalu, adegan demi adegan menegangkan terlewati. Tibalah adegan dewasa muncul yang membuat hati Widia ketar ketir, sekarang Widia tau kenapa Dion memintanya untuk mematikan lampu, pasti karena ingin lebih menikmati adegan ini.

"Wid," Dion berbisik di telinga is
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku   wanita pencemburu

    Selesai sarapan, Widia mengutarakan niatnya untuk membuka usaha sendiri. Dia ingin membuka toko pakaian khusus anak-anak dari 0 sampai tujuh tahun. Dia juga berterus terang belum memiliki modal untuk mewujudkan impian kecilnya itu. Tak disangka, Dion mau mendukung keinginan Widia. Dia juga siap memberikan widia modal usaha berapapun jumlah uangnya. Widia melompat kegirangan, dia memeluk Dion dan menghujaninya dengan ciuman di pipi. Tak ada yang lebih membahagiakan bagi Dion selain melihat senyum dan mata berbinar istrinya saat sedang bersamanya. Oleh karena itu Dion akan melakukan apapun asal Widia bisa bahagia. Dion memutuskan untuk segera membawa Widia melihat ruko kosong milik temannya yang ada di dekat rumah sakit tempat Dion bekerja. Widia terus menebar senyum dengan tindakan Dion yang cepat. Jarang sekali ada pria yang seperti Dion, Widia benar-benar beruntung bisa menikahinya. "Kalau sudah dapat tempat buat jualan, temani aku mencari seller pakaian anak-anak yang harganya

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03
  • Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku   Agam Jatuh Miskin

    Malam hari, Widia mengajak Dion menjenguk mantan mertuanya. Mereka hanya berdiri di depan sebuah pintu kaca dan tidak berani masuk karena takut mengganggu acara pertengkaran keluarga di dalam sana. Samar-samar Widya mendengar kalau Agam di pecat dari kantor, dia jatuh miskin dan istrinya meminta cerai. Mungkin karena stres memikirkan masalah itu Ibu Renata jadi jatuh sakit. "Bagaimana ini? Apa kita balik saja ke rumah?" "Tanggung Mas, sudah sampai sini masa nggak masuk sih?" "Mas nggak enak, mereka sedang bertengkar," Widia dan Dion ikut-ikutan ribut, mereka beradu pendapat hingga tidak sadar pintu kamar telah terbuka dan ada sesosok pria berdiri di sana memperhatikan mereka berdua. "Widia," panggil Agam. "Eh, Mas Agam," Widia meringis. "Kapan datang?" "Baru saja. Kami kesini mau jenguk Ibu, boleh?" "Tentu saja boleh, silahkan masuk," Widia dan Dion masuk ke kamar rawat, Sarah langsung keluar kamar tanpa bicara dengan mata sembab. Dia bahkan tidak menyapa Widia apa lagi mel

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06
  • Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku   Karma Dibayar Tunai

    Roda kehidupan benar-benar berputar. Dulu Agam sangat menyepelekan Widia, kini wanita itu bisa mandiri membuka usaha sendiri tentunya dibantu oleh dukungan sang suami. Tak hanya soal ekonomi, cerita cinta Widia dan sang suami terlihat sangat mulus seperti jalan tol.Agam memandangi mantan istrinya dari jauh, dia sedang asyik makan bersama dengan Dion sang suami. saat ini Agam sedang berada di sebuah rumah makan untuk membeli lauk kesukaan Ibunya.Ada sedikit rasa nyeri di hati Agam melihat mantan istrinya hidup damai dan bahagia. Kenapa Widia bisa mengalami hal-hal baik? Sementara Agam selalu apes dalam segala hal. Perusahaan tempatnya bekerja bangkrut, dia di pecat dan jadi pengangguran. Ibunya sakit parah, istrinya berselingkuh dan putra semata wayangnya ternyata adalah anak dari pria lain."Karmaku benar-benar di bayar dengan tunai," lirih Agam dengan mata berkaca-kaca.Selesai makan, Dion pamit pergi ke rumah sakit untuk kembali bekerja. Sementara Widia masih asyik menyantap makan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-09
  • Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku   Bibit pelakor

    Widia mengatur janji temu dengan Dion saat jam makan siang di halaman rumah sakit. Dia hendak mengantar makan siang buatannya untuk Suami tercinta.Widia datang sedikit terlambat karena jalanan sedikit macet. Dia melihat Dion sedang duduk di sebuah kursi di temani oleh seorang wanita. Siapa lagi kalau bukan Inggrid temannya."Lama ya," ucap Widia sambil melempar wajah datar. Dion langsung tau kalau istrinya tidak suka dirinya dekat dengan Inggrid, dia pun segera menjaga jarak."Ah, tidak kok. Mau temani aku makan siang?""Tidak perlu, aku sudah kenyang. Lebih baik sekarang Mas kembali ke ruang istirahat dokter saja, nanti jam makan siangnya keburu habis,""Oke."Widia mengulurkan kotak makannya pada Dion, kemudian mengalihkan pandangan matanya pada inggris."Bisa kita bicara sebentar Nona Inggrid? Aku mau membahas tentang toko yang aku sewa darimu," ucap Widia."Bisa, aku ada waktu luang kok," sahut Inggrid.Sebenarnya dion ingin ikut nimbrung dengan obrolan itu, tapi dia takut Widia

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-11
  • Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku   Positif

    Akbar baru saja selesai menyiram tanaman, dia melihat Widia kembali sambil menenteng saru plastik buah potong. Ada buah mangga, belimbing, juga buah kedondong. Hampir semua buah yang dia bawa berasa asam, padahal sebelumnya Widia tidak suka makanan yang berasa asam.Melihat perubahan dalam diri Widia, Akbar langsung memiliki filling kalau anak perempuannya mungkin sedang ngidam. Dia segera menyusul Widia ke dapur, wanita itu tengah bersiap untuk membuat bumbu rujak sendiri."Kenapa tadi tidak beli bumbu rujak yang sudah jadi saja Wid?" tanya Akbar."Lebih enak buat sendiri Yah, lebih banyak pula sambalnya,""Tumben sekali kamu pengen makan rujak, lagi ngidam ya?""Ngidam? Ah, enggak kok. Widia lagi kepengen saja,""Kamu sudah telat datang bulan belum?""Idih, Ayah. Apaan si! Timbang kepingin makan rujak saja jadi heboh,""Ya.... Siapa tau gitu kamu lagi ngidam. He.... He....He...."Widia terdiam sejenak, dia mencoba mengingat kapan hari terakhir dia mendapatkan datang bulan. Sepertiny

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-13
  • Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku   Bawaan Hamil

    "Aku hamil Mas," ucap Widia sambil meraih tas kerja Dion dari tangannya.Dion sempat kehilangan fokus beberapa detik, sebelum akhirnya dia sadar dengan apa yang istrinya katakan. Widia hamil, sebentar lagi dia akan menjadi seorang Ayah.Dion tak menyangka Tuhan akan memberikan anugerah secepat itu, karena dia dan istrinya baru melakukan hubungan beberapa kali. Usia pernikahan mereka pun belum genap satu bulan.Dion memeluk Widia erat, mencium keningnya sambil menitihkan air mata. Dia terharu, karena dua impiannya terwujud dengan cepat. Pertama, menikah dengan Widia. Kedua, memilik seorang anak dari Widia."Mungkin karena ini kamu jadi sensitif dan cemburuan padaku," Dion melonggarkan pelukannya. dia mengangkat wajah dan menatap istrinya dengan senyum manis."Tapi aku belum siap hamil,""Apa yang membuatmu tidak siap?""Kata orang, melahirkan itu sakit. Taruhannya nyawa, aku takut,""Jangan takut, tubuh wanita sudah dirancang demikian rupa oleh Tuhan agar kuat menerima rasa sakit saat

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku   Kejujuran Sarah

    Dion mengantar Widia dan Surti ke toko, setelah itu dia pergi ke rumah sakit untuk bekerja. Hari pertama buka pasti belum banyak pelanggan berdatangan, Widia merasa cukup walau hanya memperkerjakan satu orang saja.Semua pakaian yang Widia beli sudah tergantung rapih di rak display, Dion yang mengurusnya kemarin bersama dengan beberapa temannya. Pria itu tidak memperbolehkan Widia bekerja terlalu keras karena takut mengganggu kehamilannya."Kamu sapu lantai lalu pel, yang kering ya, biar nggak licin," perintah Sarah pada Surti."Siap Mbak,"Surti gadis muda yang polos, baru lulus SMA beberapa minggu lalu. Dalam keseharian dia terlihat kalem, penurut sekali pada orangtuanya. Sekali tatap Widia bisa tau kalau Surti gadis yang jujur.Beberapa jam terlewati, mulai ada pelanggan baru berdatangan. Widia dan Surti melayani dengan ramah, sepenuh hati. Tentunya agar mereka tidak kapok dan mau berkunjung untuk belanja kembali.Pundi-pundi uang mulai masuk ke dalam laci meja, Widia mengelus peru

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-14
  • Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku   Keluarga Cemara

    Junaidi datang berkunjung ke rumah besannya, dia membawa banyak makanan dan beberapa suplemen yang di perlukan oleh Ibu hamil. Junaidi adalah seorang dokter spog.k.feir. Dokter yang memeriksa Agam dan menemukan fakta kalau pria itu mandul, dan tidak ada yang tau termasuk Milla.Junaidi senang melihat Dion terlihat lebih hidup dari sebelumnya, dia ceria dan bersemangat. Disekitarnya di kelilingi oleh aura positif. Dalam hati, Junaidi berdoa semoga hubungan rumah tangga Dion dan istrinya akan langgeng dan berjalan mulus seperti jalan tol.Saat itu week end, Dion memanfaatkan waktunya untuk membantu Widia mengerjakan pekerjaan rumah. Seperti mencuci, menyapu, bahkan memasak. Dia berjanji akan terus melakukan itu pada Widia hingga dia tua dan tidak bisa melakukan aktifitas lagi.Widia menyuguhkan secangkir teh hangat dan makanan ringan, mertua dan Ayahnya nampak sibuk bercakap-cakap."Kira-kira besok anaknya cowok atau cewek ya," ucap Akbar."Cowok cewek tidak apa lah, yang penting kan se

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-15

Bab terbaru

  • Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku   Keluarga Cemara

    Junaidi datang berkunjung ke rumah besannya, dia membawa banyak makanan dan beberapa suplemen yang di perlukan oleh Ibu hamil. Junaidi adalah seorang dokter spog.k.feir. Dokter yang memeriksa Agam dan menemukan fakta kalau pria itu mandul, dan tidak ada yang tau termasuk Milla.Junaidi senang melihat Dion terlihat lebih hidup dari sebelumnya, dia ceria dan bersemangat. Disekitarnya di kelilingi oleh aura positif. Dalam hati, Junaidi berdoa semoga hubungan rumah tangga Dion dan istrinya akan langgeng dan berjalan mulus seperti jalan tol.Saat itu week end, Dion memanfaatkan waktunya untuk membantu Widia mengerjakan pekerjaan rumah. Seperti mencuci, menyapu, bahkan memasak. Dia berjanji akan terus melakukan itu pada Widia hingga dia tua dan tidak bisa melakukan aktifitas lagi.Widia menyuguhkan secangkir teh hangat dan makanan ringan, mertua dan Ayahnya nampak sibuk bercakap-cakap."Kira-kira besok anaknya cowok atau cewek ya," ucap Akbar."Cowok cewek tidak apa lah, yang penting kan se

  • Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku   Kejujuran Sarah

    Dion mengantar Widia dan Surti ke toko, setelah itu dia pergi ke rumah sakit untuk bekerja. Hari pertama buka pasti belum banyak pelanggan berdatangan, Widia merasa cukup walau hanya memperkerjakan satu orang saja.Semua pakaian yang Widia beli sudah tergantung rapih di rak display, Dion yang mengurusnya kemarin bersama dengan beberapa temannya. Pria itu tidak memperbolehkan Widia bekerja terlalu keras karena takut mengganggu kehamilannya."Kamu sapu lantai lalu pel, yang kering ya, biar nggak licin," perintah Sarah pada Surti."Siap Mbak,"Surti gadis muda yang polos, baru lulus SMA beberapa minggu lalu. Dalam keseharian dia terlihat kalem, penurut sekali pada orangtuanya. Sekali tatap Widia bisa tau kalau Surti gadis yang jujur.Beberapa jam terlewati, mulai ada pelanggan baru berdatangan. Widia dan Surti melayani dengan ramah, sepenuh hati. Tentunya agar mereka tidak kapok dan mau berkunjung untuk belanja kembali.Pundi-pundi uang mulai masuk ke dalam laci meja, Widia mengelus peru

  • Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku   Bawaan Hamil

    "Aku hamil Mas," ucap Widia sambil meraih tas kerja Dion dari tangannya.Dion sempat kehilangan fokus beberapa detik, sebelum akhirnya dia sadar dengan apa yang istrinya katakan. Widia hamil, sebentar lagi dia akan menjadi seorang Ayah.Dion tak menyangka Tuhan akan memberikan anugerah secepat itu, karena dia dan istrinya baru melakukan hubungan beberapa kali. Usia pernikahan mereka pun belum genap satu bulan.Dion memeluk Widia erat, mencium keningnya sambil menitihkan air mata. Dia terharu, karena dua impiannya terwujud dengan cepat. Pertama, menikah dengan Widia. Kedua, memilik seorang anak dari Widia."Mungkin karena ini kamu jadi sensitif dan cemburuan padaku," Dion melonggarkan pelukannya. dia mengangkat wajah dan menatap istrinya dengan senyum manis."Tapi aku belum siap hamil,""Apa yang membuatmu tidak siap?""Kata orang, melahirkan itu sakit. Taruhannya nyawa, aku takut,""Jangan takut, tubuh wanita sudah dirancang demikian rupa oleh Tuhan agar kuat menerima rasa sakit saat

  • Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku   Positif

    Akbar baru saja selesai menyiram tanaman, dia melihat Widia kembali sambil menenteng saru plastik buah potong. Ada buah mangga, belimbing, juga buah kedondong. Hampir semua buah yang dia bawa berasa asam, padahal sebelumnya Widia tidak suka makanan yang berasa asam.Melihat perubahan dalam diri Widia, Akbar langsung memiliki filling kalau anak perempuannya mungkin sedang ngidam. Dia segera menyusul Widia ke dapur, wanita itu tengah bersiap untuk membuat bumbu rujak sendiri."Kenapa tadi tidak beli bumbu rujak yang sudah jadi saja Wid?" tanya Akbar."Lebih enak buat sendiri Yah, lebih banyak pula sambalnya,""Tumben sekali kamu pengen makan rujak, lagi ngidam ya?""Ngidam? Ah, enggak kok. Widia lagi kepengen saja,""Kamu sudah telat datang bulan belum?""Idih, Ayah. Apaan si! Timbang kepingin makan rujak saja jadi heboh,""Ya.... Siapa tau gitu kamu lagi ngidam. He.... He....He...."Widia terdiam sejenak, dia mencoba mengingat kapan hari terakhir dia mendapatkan datang bulan. Sepertiny

  • Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku   Bibit pelakor

    Widia mengatur janji temu dengan Dion saat jam makan siang di halaman rumah sakit. Dia hendak mengantar makan siang buatannya untuk Suami tercinta.Widia datang sedikit terlambat karena jalanan sedikit macet. Dia melihat Dion sedang duduk di sebuah kursi di temani oleh seorang wanita. Siapa lagi kalau bukan Inggrid temannya."Lama ya," ucap Widia sambil melempar wajah datar. Dion langsung tau kalau istrinya tidak suka dirinya dekat dengan Inggrid, dia pun segera menjaga jarak."Ah, tidak kok. Mau temani aku makan siang?""Tidak perlu, aku sudah kenyang. Lebih baik sekarang Mas kembali ke ruang istirahat dokter saja, nanti jam makan siangnya keburu habis,""Oke."Widia mengulurkan kotak makannya pada Dion, kemudian mengalihkan pandangan matanya pada inggris."Bisa kita bicara sebentar Nona Inggrid? Aku mau membahas tentang toko yang aku sewa darimu," ucap Widia."Bisa, aku ada waktu luang kok," sahut Inggrid.Sebenarnya dion ingin ikut nimbrung dengan obrolan itu, tapi dia takut Widia

  • Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku   Karma Dibayar Tunai

    Roda kehidupan benar-benar berputar. Dulu Agam sangat menyepelekan Widia, kini wanita itu bisa mandiri membuka usaha sendiri tentunya dibantu oleh dukungan sang suami. Tak hanya soal ekonomi, cerita cinta Widia dan sang suami terlihat sangat mulus seperti jalan tol.Agam memandangi mantan istrinya dari jauh, dia sedang asyik makan bersama dengan Dion sang suami. saat ini Agam sedang berada di sebuah rumah makan untuk membeli lauk kesukaan Ibunya.Ada sedikit rasa nyeri di hati Agam melihat mantan istrinya hidup damai dan bahagia. Kenapa Widia bisa mengalami hal-hal baik? Sementara Agam selalu apes dalam segala hal. Perusahaan tempatnya bekerja bangkrut, dia di pecat dan jadi pengangguran. Ibunya sakit parah, istrinya berselingkuh dan putra semata wayangnya ternyata adalah anak dari pria lain."Karmaku benar-benar di bayar dengan tunai," lirih Agam dengan mata berkaca-kaca.Selesai makan, Dion pamit pergi ke rumah sakit untuk kembali bekerja. Sementara Widia masih asyik menyantap makan

  • Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku   Agam Jatuh Miskin

    Malam hari, Widia mengajak Dion menjenguk mantan mertuanya. Mereka hanya berdiri di depan sebuah pintu kaca dan tidak berani masuk karena takut mengganggu acara pertengkaran keluarga di dalam sana. Samar-samar Widya mendengar kalau Agam di pecat dari kantor, dia jatuh miskin dan istrinya meminta cerai. Mungkin karena stres memikirkan masalah itu Ibu Renata jadi jatuh sakit. "Bagaimana ini? Apa kita balik saja ke rumah?" "Tanggung Mas, sudah sampai sini masa nggak masuk sih?" "Mas nggak enak, mereka sedang bertengkar," Widia dan Dion ikut-ikutan ribut, mereka beradu pendapat hingga tidak sadar pintu kamar telah terbuka dan ada sesosok pria berdiri di sana memperhatikan mereka berdua. "Widia," panggil Agam. "Eh, Mas Agam," Widia meringis. "Kapan datang?" "Baru saja. Kami kesini mau jenguk Ibu, boleh?" "Tentu saja boleh, silahkan masuk," Widia dan Dion masuk ke kamar rawat, Sarah langsung keluar kamar tanpa bicara dengan mata sembab. Dia bahkan tidak menyapa Widia apa lagi mel

  • Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku   wanita pencemburu

    Selesai sarapan, Widia mengutarakan niatnya untuk membuka usaha sendiri. Dia ingin membuka toko pakaian khusus anak-anak dari 0 sampai tujuh tahun. Dia juga berterus terang belum memiliki modal untuk mewujudkan impian kecilnya itu. Tak disangka, Dion mau mendukung keinginan Widia. Dia juga siap memberikan widia modal usaha berapapun jumlah uangnya. Widia melompat kegirangan, dia memeluk Dion dan menghujaninya dengan ciuman di pipi. Tak ada yang lebih membahagiakan bagi Dion selain melihat senyum dan mata berbinar istrinya saat sedang bersamanya. Oleh karena itu Dion akan melakukan apapun asal Widia bisa bahagia. Dion memutuskan untuk segera membawa Widia melihat ruko kosong milik temannya yang ada di dekat rumah sakit tempat Dion bekerja. Widia terus menebar senyum dengan tindakan Dion yang cepat. Jarang sekali ada pria yang seperti Dion, Widia benar-benar beruntung bisa menikahinya. "Kalau sudah dapat tempat buat jualan, temani aku mencari seller pakaian anak-anak yang harganya

  • Sahabatku, Ternyata Istri Rahasia Suamiku   Romantisme

    Dion menyalakan laptop, dia memutar film kesukaannya dan mengajak Widia untuk nonton bersama. Dengan penuh semangat, Widia mempersiapkan segalanya. Minuman manis, aneka camilan, untuk mendukung kenyamanan saat menonton film bersama suaminya. Sebenarnya Widia kurang suka menonton film action, tapi melihat pemeran utamanya adalah aktor favoritnya makan semngat Widia untuk menonton jadi berkobar. "Matikan lampu kamarnya ya," "Kok dimatikan Mas? Apa matanya nggak sakit nonton film gelap-gelapan?" "Udah, matiin aja. Biar lebih seru kaya di bioskop," "Ya udah, aku matikan lampunya," Widia mematikan lampu kamar, seketika ruangan jadi gelap. Penerangan hanya bersumber dari cahaya laptop yang menyala saja. Setengah jam berlalu, adegan demi adegan menegangkan terlewati. Tibalah adegan dewasa muncul yang membuat hati Widia ketar ketir, sekarang Widia tau kenapa Dion memintanya untuk mematikan lampu, pasti karena ingin lebih menikmati adegan ini. "Wid," Dion berbisik di telinga is

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status