Share

Bab 10. Membaik

“Desya apa yang kamu lakukan!” Rangga melotot ke arah Desya yang tak sengaja membuat kursi itu jatuh sebelum Irma mendudukinya. Desya hanya ingin bangkit dan berpegangan pada kursi namun nahas, Irma yang hendak mendudukinya justru terjatuh.

“Maaf Irma aku tak sengaja,”

“Mas Rangga perutku sakit sekali.”

“Iya Irma, ayo aku bawa kamu ke dokter.”

Rangga membopong Irma menuju mobil, meninggalkan Desya dengan rasa bersalahnya meskipun tak sengaja.

Ibu mertuanya yang baru saja pulang dari Mall langsung panik.

“Irma kenapa Rangga?”

“Jatuh dari kursi bu, Desya yang menyebabkan ini,”

“Kurang ajar wanita itu, apakah dia sudah tahu soal kehamilan Irma?”

“Sepertinya tidak bu, kelihatannya Desya tak sengaja. Sudah bu Rangga mau bawa Irma ke dokter,”

“Ibu harus ikut, ibu mau pastikan cucu ibu baik-baik saja.”

Mereka pun pergi mengantar Irma ke dokter, Desya menyaksikan kecemasan antara suami dan mertuanya terhadap wanita yang seharusnya bukan bagian dari keluarga ini. Desya meraih meja makan dan ke
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status