Share

Bab 17. Salah Tingkah

“Dimana anda sembunyikan istri saya?”

“Saya tidak menyembunyikannya.”

“Lalu dimana istri saya?”

“Istrimu?”

“Ya, Desya istri saya,”

“Bukankah yang di sebelahmu itu yang kau perlakukan seperti istri?”

Rangga menoleh ke arah Irma yang sedang memegang perutnya yang mulai membuncit.

“Nampaknya dia sedang hamil juga, apakah kalian sudah menikah secara sah? Atau jika belum akan saya laporkan perbuatan kalian ke lembaga masyarakat agar sanksi sosial kalian berjalan.”

“Jangan sembarangan menuduh ya anda!” Tegas Rangga yang mulai panik terlihat dari keringat yang membintik di dahinya.

“Sudah pergilah dari sini, kamu tak akan menemukan Desya disini,”

Rangga merasa memang Desya tak berada di rumah Pak Rehan, dengan wajah yang penuh dendam Rangga melengos dan melangkahkan kakinya menuju mobil, kemudian pergi.

“Mengerikan sekali ya Pak suami Desya itu,”

“Makanya Bapak tak akan melepaskan Desya untuknya.”

*****

“Mas Dilan, apoteknya masih jauh?” Desya melirik Dilan yang sedang fokus menyetir mobil
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status