Beranda / Romansa / Sahabat Tapi Cinta / Terkuaknya Sebuah Rahasia Besar

Share

Terkuaknya Sebuah Rahasia Besar

Penulis: ALWA
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

"ZASKIA!!!" ada seorang lelaki yang menyerukan nama gadis kecil tersebut.

Bukan hanya pemilik nama yang berbalik, Ayu dan Firman pun tersontak kaget karena seruan nyaring lelaki tersebut.

Manik mata sipit kepunyaan Zaskia ikut membola sempurna melihat kemunculan lelaki yang telah membesarkan dan menghujaninya dengan banyak kasih sayang selama lima tahun.

Di luar dugaan Zaskia meminta turun dari gendongan sang Ayah, berlari kecil menghampir Yudi. Di seberang sana Yudi telah bersiap menangkap Zaskia dan mendekapnya erat. Kasih sayang Yudi terhadap Zaskia tidak perlu lagi diragukan, meskipun Zaskia bukanlah darah dagingnya.

Kedekatan Zaskia dan Yudi sungguh menghipnotis Firman, hatinya mencolos melihat kedekatan mereka. Inikah rasanya cemburu?

Pukulan ringan Ayu suguhkan di lengan Firman menyadarkan pengacara muda itu dengan segala lamunannya.

"Mas, ambil tuh anak kamu!" rahang bawah Firman terbuka lebar, matanya melotot tajam, salah dengarkah dirinya? Kenapa di situasi yang genting ini Ayu justru melontarkan guyonan yang mebuatnya ingin tertawa terbahak-bahak.

"Gue geli dengarnya, Yu," ujar Firman seraya mengedikkan bahunya. 11 tahun bersahabat, 11 tahun pula memanggil dengan panggilan Lo-Gue tiba-tiba berubah dengan panggil Aku-Kamu lengkap dengan embel-embel Mas tentu saja sangat aneh di telinga Firman. Ayu akui bibirnya pun merasa keluh saat memanggil Firman dengan lemah gemulai seperti ini.

Firman meyakinkan Ayu meskipun nanti mereka telah menyatu dalam bingkai suci pernikahan tak akan ada yang berubah, termasuk soal panggil. Firman menitah Ayu memanggilnya dengan panggilan yang membuat dia nyaman.

Kedua orang tua ini seakan melupakan keberadaan buah cinta mereka. Firman mengerti bahwa masih ada sesak dalam hati Ayu terhadap Yudi, jadi sebagai calon kepala keluarga yang bertanggung jawab dialah yang akan mengambil Zaskia yang kini berada dalam Yudi, sang ayah sambung.

"Ki, sama ayah yah, Nak?" Firman mengulurkan tangannya meraih Zaskia dalam gendongan Yudi. Zaskia menurut saja atas permintaan ayahnya.

Yudi tilik netra coklat milik Firman dalam-dalam, tak ada lagi sifat jumawa dalam dirinya. Yang tersisa hanya penyesalan demi penyesalan karena telah melakukan dosa besar yang mungkin tidak akan mendapat maaf dari kedua orangtua Zaskia.

"Aku mau bicara dengan kamu, boleh?" Firman urung melangkahkan kakinya manakala mendengar ucapan Yudi dengan nada merendah.

Kening Firman berkerut dan matanya pun memicing, hal penting apa lagi yang ingin Yudi bicarakan padanya. Namun Firman urung memberikan respon sehingga Yudi semakin menggencarkan bujuk rayunya agar ayah Zaskia itu ingin memenuhi keinginannya.

Firman mendesah kasar, "Baiklah nanti malam di cafe pelangi," senyum sumringah tersungging manis di bibir Yudi seiring dengan kepergian Firman dan Zaskia yang telah menjauh dari tempatnya berpijak.

Sungguh ini adalah moment yang tidak pernah ada harapan Ayu maupun Firman, mereka pernah menjadi sosok yang menyakitkan satu sama lain, menggoreskan luka dan akan terkenang sebagai kenangan memilukan. Kini Ayu dan Firman berjalan bersama menggandeng kedua tangan Zaskia.

~~~

Rawismara yang tadi dipenuhi warna jingga kini perlahan tapi pasti mulai menggelap. Ayu, Firman dan Zaskia pun telah berada di kediaman Papa Galih. Ayu bisa menangkap gelagat aneh dari Firman, seolah ada yang Firman sembunyikan darinya. Namun satu yakini bahwa perubahan sikap Firman yang mendada ini ada hubungannya dengan Yudi.

Untuk menuntaskan rasa penesarannya Ayu memilih membuntuti Firman. Instingnya tak pernah salah, itulah bisikan dewi fortuna dengan yang terdengar merdu di telinganya.

Melajukan kereta besinya dengan jarak yang tak terlalu jauh mobil Firman, masih dengan pembawaan tenang Ayu memutar setir kemudinya. Benar saja firasat Ayu, bahwa ada yang Firman sembunyikan darinya. Ini bukanlah jalan pulang menuju rumah Firman. Ke manakah Firman setelah ini? Urusan clientkah ini?

Mobil Ayu dan Firman kini telah terparkir rapi di parkiran cafe yang berada di tengah pusat kota, tongkrongan terbaik bagi sebagaian remaja.

Netra pekat Ayu membola, kaget? Sudah jelas, Firman dan Yudi saling mengulurkan tangan dengan tatapan yang sulit Ayu baca.

Tak ingin larut dengan semua asumsinya, Ayu memilih duduk di bangku yang tak jauh dari bangku kedua laki-laki yang mempunyai peran berarti dalam hidup Ayu.

"Kakak mau bicara apa? Maaf aku tidak bisa lama-lama," tutur Firman dengan nada yang lembut nan pelan. Andai bisa memilih Yudi lebih baik dibentak oleh lelaki tersebut.

Apakah berhadapan dengan seorang pengacara harus semenegangkan ini?

"Akhirnya kamu bisa menemukan bahagiamu, aku turut bahagia untuk itu," jawab Firman setelah mengatur ritme napasnya terlebih dahulu.

Firman hanya tersenyum sarkas mendengar penuturan Yudi, ada banyak peluh yang bercucuran di kening pria yang telah gagal dalam membina rumah tangga sebanyak dua kali itu.

"Aku bahagia? Bahagia seperti apa yang kakak maksud sih?" Firman bukan tidak mengerti apalagi tidak peka dengan ucapan Yudi barusan. Dia hanya sedang memaksa Yudi untuk mundur dan mengakui kesalahannya di masa lalu.

"Apa kamu tidak bahagia bisa berkumpul dengan Ayu dan Zaskia bersama sebagai suatu keluarga," Firman kian memperlihatkan perangai liciknya kemudian menyilangkan tangannya di depan dada.

"Zaskia? Keluarga? Kakak kalau ngomong jelas, dong!" ucap Firman, pura-pura geram.

"Baiklah, nampaknya kamu memang sedang memaksaku untuk mengakuinya," desah Yudi frustasi.

"Zaskia adalah anakmu dan Ayu, kamu adalah yang pertama untuknya bukan aku," tambah Yudi.

Flashback On

Di malam yang terkutuk itu Firman sedang mabuk berat sebelumnya dirinya berada di bawah pengaruh alkohol dia sempat menghubungi Ayu untuk dimintai tolong. Ayu pun menyanggupi keinginan Firman, di tengah gelapnya malam dia memberanikan diri datang ke hotel sesuai dengan titah Firman sebelumnya.

Tapi nahas Firman mabuk berat, dan di dalam minuman tersebut mengandung obat perangsang yang menaikkan libido secara signifikan. Malam itu harus memberikan harta yang paling dia jaga pada sahabatnya, cinta terpendamnya sejak dia duduk di bangku kelas satu SMA. Ayu tidak menyesal karena telah memberikannya pada Firman.

Ketika keduanya telah terbang ke alam mimpi usai olahraga penuh gairah itu Yudi datang, dia terkejut melihat Ayu yang dengan mudahnya menyerahkan mahkotanya pada lekaki yang selalu dia anggap sahabat pada dunia.

Yudi seakan mendapat celah untuk menrengkuh kembali Ayu, dia memindahkan Firman ke kamar yang kosong jauh dari kamar yang sebelumnya. Tak lupa juga Yudi mengambil beberapa helai rambut Firman untuk mengantisipasi suatu hal. Lalu Yudi kembali masuk dan mempoloskan dirinya, bertingkah seolah-olah dia adalah orang yang telah merenggut kesucian Ayu.

Ketika fajar kembali menyingising, silaunya sungguh mengganggu penglihatan Ayu. Dia terbangun dengan badan yang remuk terutama di bagian intinya, wajahnya merona membayang penyatuannya semalam bersama Firman. Meskipun setelah ini dia mungkin saja akan mendapat amukan dari Papa Galih, tapi dia mengenal Firman dengan baik dia adalah pria yang bertanggung jawab.

DEG~~~

Kedua manik mata Ayu rasanya ingin jatuh berserakan saat ini juga, kenapa Yudi yang melingkarkan tangannya di perut Ayu? Apa yang terjadi sebenarnya?

"Ka---kakak ...," seakan ada banyak duri yang menancap di kerongkongan Ayu. Yudi yang merasa terganggu  dengan pergerakan Ayu akhirnya membuka matanya. Iris matanya memerah karena dibangunkan secara paksa. Daksa Ayu kian melemah kala melihat Yudi dalam keadaan sama sepertinya, polos tanpa sehelai benang pun.

Semalam memang Ayu mabuk karena tanpa sengaja melihat Firman sedang mencium Manda, tapi jika dilihat dari sudut yang berbeda Firman hanya membantu meniup mata Manda yang kelilipan.

Ayu selalu mengelak bahwa bukan Yudi yang menjamah tubuhnya malam itu, demikian pula dengan Firman dia selalu mengklaim dirinya bahwa dia yang sudah merenggut mahkota Ayu.

Yudi seakan sudah mempersiapkan semuanya dengan mata, Ayu hamil mereka bertiga sepekat untuk membuktikan siapa ayah dari anak yang Ayu kandung kini. Dan menurut hasil Tes DNA ayah biologis amak tersebut adalah Yudi Eka Setiawan.

Suka tidak suka, mau tidak mau akhirnya diusia kehamilan yang memasuki tiga bulan Ayu menikah dengan Yudi.

Flashback Off

Firman geram tapi dia bisa apa? Tidak ada yang bisa dia lakukan selain menerima suratan masa lalu dan memperbaiki masa depan. Berbeda dengan Ayu dia sudah siap melabrak lelaki yang tak lama lagi akan berstatus mantan suaminya.

Tatapan Ayu dan Yudi saling mengunci, Yudi berusaha untuk mengendalikan keterkejutannya. Dia menitah Ayu untuk kembali duduk karena hal selanjutnya yang akan dia sampaikan mungkin akan membuat sukmanya kian terkoyak.

Bersambung...

Bab terkait

  • Sahabat Tapi Cinta   Firman Untuk Ayu

    Tatapan Ayu dan Yudi saling mengunci, Yudi berusaha untuk mengendalikan keterkejutannya. Dia menitah Ayu untuk kembali duduk karena hal selanjutnya yang akan dia sampaikan mungkin akan membuat sukmanya kian terkoyak.Dari kode yang diberikan Yudi, Ayu bisa merasakan kalau hal selanjutnya yang akan Yudi bicarakan jauh lebih penting. Dengan daksa yang kian melemah Ayu akhirnya memilih menuruti titah Yudi."Aku ngajak ngobrol bukan hanya untuk mengembalikan Ayu dan Zaskia padamu, tapi aku juga ingin menjadi pendonor untukmu. Kamu butuh itu terus membahagiakan mereka," ucapan Yudi membuat Firman menegang, sekujur tubuhnya mendadak kaku, akralnya pun ikut mendingin.Firman seolah lupa kalau lelaki di hadapannya kini adalah suami dari mantan tunangannya. Bella pasti telah menceritakan semua tentang dirinya pada Yudi.Rasa emosi yang tadi bersarang di hati Ayu seakan hilang entah kemana berganti dengan rasa takut yang kian bekecamuk dalam sukmanya."Sakit

  • Sahabat Tapi Cinta   Ayu Hilang?

    Fajar kembali menyising, nabastala tampak sejuk. Daksa Ayu masih melemah meskipun tak selemah semalam. Wanita cantik itu kini telah rapi dengan dress berwarna denim dipadukan blazzer berwarna senada. Rambut panjangnya dia kuncir tinggi memperlihatkan leher putihnya.Derup langkah Ayu membuat Papa Galih mengkerutkan keningnya, pria paru baya itu dibuat bertanya-tanya dengan penampilan putrinya yang sudah amat rapi. Berbanding terbalik dengan penampilannya yang masih menggunakan boxer dan kaos rumahan."Yu, kamu mau ke mana, Nak?" Ayu memilih tak menggubris pertanyaan sang Papa. Saat ini Ayu sedang berlomba dengan waktu.Ayu terus berjalan menuruni anak tangga, Mama Kinanti pun sama terkejutnya dengan sang suami angin apa yang membuat Ayu sudah serapi ini?"Udah mau berangkat, Yu? Masih kurang jam tujuh loh, Nak!" ujar Mama Kinanti saat melihat kedatangan Ayu. Wanita paru baya itu kembali sibuk menata makanan di atas untuk disajikan sebagai menu sarapan.

  • Sahabat Tapi Cinta   Ayu (Masih) Hilang?

    "Man, Ayu tuh belum sampai gue nungguin dia udah hampir sejam. Udah deh gini aja, lo nyariin dia biar gue yang menangani investor," Firman memutuskan sambungan telpon tanpa menimpali perkataan Ayu.Air mata di kedua pelupuk mata Firman muIai tergenang yang dalam satu kedipan saja akan jatuh membasahi pipinya.Dia menghempaskan asal berkas-berkas para client, persetan dengan fee besar yang dijanjikan untuknya, yang terpenting hanya Ayu dan selamanya akan seperti itu.BURG~~~Pintu ruangan khusus anak magang terbuka lebar, Atthar yang semula fokus dengan berkas-berkasnya lekas mendongak menilik tajam ke dalam netra milik asisten pemilik Firma ini."Kamu gantikan saya sidang hari," jelas Firman dengan napas yang tersengal-sengal. Di hadapannya Atthar terpelongo tak percaya, titah macam apa ini pikirnya?"Saya mendadak mendapat urusan yang sangat urgent," kepanikan dan kekhawatir terlukis jelas di raut wajah Firman, hal itu akhirnya membuat Atthar mau

  • Sahabat Tapi Cinta   Edukasi Transplantasi Ginjal

    Ayu mengehala napas lega karena berhasil mengelabui orang-orang terdekatnya. Niat Ayu untuk mendonorkan ginjalnya sudah terpatri kuat.KREK~~~Pintu ruangan Om Satya terbuka setengah, menyembulkan sosok cantik di baliknya, Suci Indah Ayu.Terkejut? Tentu itulah yang dirasakan Om Satya saat ini, pria paru baya itu berpikir bahwa niat Ayu hanya bertahan semalaman. Namun dia salah, kedatangan Ayu pagi ini seakan mempertegaskan niat Ayu untuk mendonorkan ginjalnya."Kamu masih mau mendonorkan ginjalmu untuk pasien yang bernama Firman Afif itu?" Ayu tahu dan sangat memahami maksud dari pertanyaan Om Satya, apalagi jika bukan untuk membatalkan niat Ayu melakukan tindak mulia tersebut."Kamu harus dapat persetujuan Mama dan Papamu untuk mendonorkan ginjalmu, Nak," ucap Om Satya saat melihat anggukan kepala Ayu. Kenapa susah sekali untuk membujuk Ayu agar mau mengurungkan niatnya."Aku ini wanita bersuami, Om! Papa sudah mengalihkan tanggungnya pada suami

  • Sahabat Tapi Cinta   Cukup Angga, Jangan Ayu

    Tiga jam menjalani rangkaian pemeriksaan tidaklah melegakan hati wanita berparas Ayu sebab dia harus menunggu lagi sampai awal pekan, karena hasil pemeriksaan akan keluar tiga hari ke depan.Dering ponsel Ayu mengalihkan atensinya. Keningnya tercetak dalam kala melihat siapa yang menelponnya. Kabar apalagi yang akan dia dengar kali ini."Mama?" ujar Ayu ketika melihat nama Mamanya tampil memenuhi layar ponselnya. Sambil mengucap untain zikir Ayu menggeser icon hijau pada layar ponselnya."Bu, te tantor ayah, uk!" Suara cadel Zaskia sungguh melegakan hati Ayu. Tapi tunggu dulu, ke kantor Firman? Untuk apa? Pikirnya."Duh ... Ibu lagi sibuk Ki, banyak kerjaan yang harus Ibu dan Abi kerjakan, sayang," jelas Ayu dengan nada bicara yang dibuat semenyesal mungkin. Bukannya mau tega, tapi Ayu sadar diri dia sudah terlalu lama meninggalkan Darma Corp. Dia bahkan harus mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi amukan seorang Thareq Akbar Satria.Ayu bisa dengan

  • Sahabat Tapi Cinta   Bidadari Hati

    Rawismara pagi ini tak semendung semalam, mentari kembali menyising, kilau cahayanya sungguh menggangu tidur Agasa. Samar-samar dia mengerjapkan matanya. Hari baru siap untuk dia mulai. Asa demi asa kembali terpatri kuat dalam sanubarinya.Dengan langkah gontai dia beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Ada event besar para pengacara yang sedang dia ikuti untuk sepekan ke depan di kota kembang ini.Setengah jam berlalu kini tubuh Agasa telah terbalut rapi dengan kemeja putih, celana kain hitam, jas hitam dan tak lupa dasi berwarna merah maron yang bergantung di kerah kemejanya. Paras tampannya masih saja terlihat meski usianya telah memasuki angka 46 tahun.Dering nyaring ponselnya mengalihkan atensinya.Bidadari hati is calling ....Itulah nama yang Agasa sematkan untuk kontak Suci Indah Ayu. Senyum renjana tersungging manis di bibirnya, jantung seperti sedang ditalu dengan begitu kuatnya.Untuk menggapai ponselnya tangannya mendadak

  • Sahabat Tapi Cinta   Awal Yang Menyakitkan

    Nabastala malam ini diselimuti awan mendung, tak ada satu pun bintang yang menampakkan kilaunya. Semilir angin berhembus masuk ke dalam salah satu ruangan di gedung berlantaikan delapan, gedung milik perusahaan property terkenal di Indonesia, Darma Corp.Tirai dengan warna putih tulang yang menghiasi ruangan kerja wanita berparas ayu tampak berayun mengikuti arah hembusan angin.Atensi Suci Indah Ayu, sang pemilik ruangan nampak teralihkan, perasaannya yang gamang sedari tadi seolah pertanda dari semesta untuk memberi tahu dirinya tentang suatu hal yang akan terjadi.Ayu, sehari-harinya dia dipanggil adalah wanita berusia 24 tahun. Istri dari Yudi Eka Setiawan dan juga ibu dari Zaskia Azzahra Khumairah. Bekerja sebagai Personal Assistant untuk Thareq Akbar Satria selama hampir dua tahun. Yudi bukan tidak mampu menghidupi istrinya, tapi apapun yang diinginkan oleh sang istri Yudi akan selalu menjadi yang pertama dalam mewujudkannya.Ayu bukanlah anak yang terl

  • Sahabat Tapi Cinta   Dia Sudah Pernah Mengecewakanmu

    Dengan berderai air mata Ayu kembali menuju kamarnya yang berada di lantai dua kediaman orangtuanya ini. Kemarin Yudi berpamitan ingin pergi ke luar kota untuk mengurus salah satu cabang cafenya yang tengah dilanda masalah, lalu kenapa ada gugatan cerai?Sapaan yang terlontar dari Papa Galih maupun Mama Kinanti, Ayu abaikan begitu saja. Tak ada yang dia sahuti. Awan hitam penuh nestapa kian banyak yang berada di atas kepalanya.Manik mata Ayu tertuju pada bocah kecil yang masih terlelap pulas di pertengahan ranjang berukuran king size miliknya.Tatapan nanar dan senyum getir tercetak dalam garis wajah cantiknya. Atensi Ayu beralih ke handbag yang semalam dia gunakan. Dengan langkah gontai dia mendekati Zaskia, malaikat kecilnya yang telah menemani hidupnya selama hampir enam tahun. Ayu duduk di bibir ranjang tak jauh dari posisi Zaskia berbaring.Kemudian Ayu mendaratkan satu kecupan singkat di kening Zaskia Azzahra Khumairah, "Ibu, nggak akan ninggalin kamu

Bab terbaru

  • Sahabat Tapi Cinta   Bidadari Hati

    Rawismara pagi ini tak semendung semalam, mentari kembali menyising, kilau cahayanya sungguh menggangu tidur Agasa. Samar-samar dia mengerjapkan matanya. Hari baru siap untuk dia mulai. Asa demi asa kembali terpatri kuat dalam sanubarinya.Dengan langkah gontai dia beranjak ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Ada event besar para pengacara yang sedang dia ikuti untuk sepekan ke depan di kota kembang ini.Setengah jam berlalu kini tubuh Agasa telah terbalut rapi dengan kemeja putih, celana kain hitam, jas hitam dan tak lupa dasi berwarna merah maron yang bergantung di kerah kemejanya. Paras tampannya masih saja terlihat meski usianya telah memasuki angka 46 tahun.Dering nyaring ponselnya mengalihkan atensinya.Bidadari hati is calling ....Itulah nama yang Agasa sematkan untuk kontak Suci Indah Ayu. Senyum renjana tersungging manis di bibirnya, jantung seperti sedang ditalu dengan begitu kuatnya.Untuk menggapai ponselnya tangannya mendadak

  • Sahabat Tapi Cinta   Cukup Angga, Jangan Ayu

    Tiga jam menjalani rangkaian pemeriksaan tidaklah melegakan hati wanita berparas Ayu sebab dia harus menunggu lagi sampai awal pekan, karena hasil pemeriksaan akan keluar tiga hari ke depan.Dering ponsel Ayu mengalihkan atensinya. Keningnya tercetak dalam kala melihat siapa yang menelponnya. Kabar apalagi yang akan dia dengar kali ini."Mama?" ujar Ayu ketika melihat nama Mamanya tampil memenuhi layar ponselnya. Sambil mengucap untain zikir Ayu menggeser icon hijau pada layar ponselnya."Bu, te tantor ayah, uk!" Suara cadel Zaskia sungguh melegakan hati Ayu. Tapi tunggu dulu, ke kantor Firman? Untuk apa? Pikirnya."Duh ... Ibu lagi sibuk Ki, banyak kerjaan yang harus Ibu dan Abi kerjakan, sayang," jelas Ayu dengan nada bicara yang dibuat semenyesal mungkin. Bukannya mau tega, tapi Ayu sadar diri dia sudah terlalu lama meninggalkan Darma Corp. Dia bahkan harus mulai mempersiapkan diri untuk menghadapi amukan seorang Thareq Akbar Satria.Ayu bisa dengan

  • Sahabat Tapi Cinta   Edukasi Transplantasi Ginjal

    Ayu mengehala napas lega karena berhasil mengelabui orang-orang terdekatnya. Niat Ayu untuk mendonorkan ginjalnya sudah terpatri kuat.KREK~~~Pintu ruangan Om Satya terbuka setengah, menyembulkan sosok cantik di baliknya, Suci Indah Ayu.Terkejut? Tentu itulah yang dirasakan Om Satya saat ini, pria paru baya itu berpikir bahwa niat Ayu hanya bertahan semalaman. Namun dia salah, kedatangan Ayu pagi ini seakan mempertegaskan niat Ayu untuk mendonorkan ginjalnya."Kamu masih mau mendonorkan ginjalmu untuk pasien yang bernama Firman Afif itu?" Ayu tahu dan sangat memahami maksud dari pertanyaan Om Satya, apalagi jika bukan untuk membatalkan niat Ayu melakukan tindak mulia tersebut."Kamu harus dapat persetujuan Mama dan Papamu untuk mendonorkan ginjalmu, Nak," ucap Om Satya saat melihat anggukan kepala Ayu. Kenapa susah sekali untuk membujuk Ayu agar mau mengurungkan niatnya."Aku ini wanita bersuami, Om! Papa sudah mengalihkan tanggungnya pada suami

  • Sahabat Tapi Cinta   Ayu (Masih) Hilang?

    "Man, Ayu tuh belum sampai gue nungguin dia udah hampir sejam. Udah deh gini aja, lo nyariin dia biar gue yang menangani investor," Firman memutuskan sambungan telpon tanpa menimpali perkataan Ayu.Air mata di kedua pelupuk mata Firman muIai tergenang yang dalam satu kedipan saja akan jatuh membasahi pipinya.Dia menghempaskan asal berkas-berkas para client, persetan dengan fee besar yang dijanjikan untuknya, yang terpenting hanya Ayu dan selamanya akan seperti itu.BURG~~~Pintu ruangan khusus anak magang terbuka lebar, Atthar yang semula fokus dengan berkas-berkasnya lekas mendongak menilik tajam ke dalam netra milik asisten pemilik Firma ini."Kamu gantikan saya sidang hari," jelas Firman dengan napas yang tersengal-sengal. Di hadapannya Atthar terpelongo tak percaya, titah macam apa ini pikirnya?"Saya mendadak mendapat urusan yang sangat urgent," kepanikan dan kekhawatir terlukis jelas di raut wajah Firman, hal itu akhirnya membuat Atthar mau

  • Sahabat Tapi Cinta   Ayu Hilang?

    Fajar kembali menyising, nabastala tampak sejuk. Daksa Ayu masih melemah meskipun tak selemah semalam. Wanita cantik itu kini telah rapi dengan dress berwarna denim dipadukan blazzer berwarna senada. Rambut panjangnya dia kuncir tinggi memperlihatkan leher putihnya.Derup langkah Ayu membuat Papa Galih mengkerutkan keningnya, pria paru baya itu dibuat bertanya-tanya dengan penampilan putrinya yang sudah amat rapi. Berbanding terbalik dengan penampilannya yang masih menggunakan boxer dan kaos rumahan."Yu, kamu mau ke mana, Nak?" Ayu memilih tak menggubris pertanyaan sang Papa. Saat ini Ayu sedang berlomba dengan waktu.Ayu terus berjalan menuruni anak tangga, Mama Kinanti pun sama terkejutnya dengan sang suami angin apa yang membuat Ayu sudah serapi ini?"Udah mau berangkat, Yu? Masih kurang jam tujuh loh, Nak!" ujar Mama Kinanti saat melihat kedatangan Ayu. Wanita paru baya itu kembali sibuk menata makanan di atas untuk disajikan sebagai menu sarapan.

  • Sahabat Tapi Cinta   Firman Untuk Ayu

    Tatapan Ayu dan Yudi saling mengunci, Yudi berusaha untuk mengendalikan keterkejutannya. Dia menitah Ayu untuk kembali duduk karena hal selanjutnya yang akan dia sampaikan mungkin akan membuat sukmanya kian terkoyak.Dari kode yang diberikan Yudi, Ayu bisa merasakan kalau hal selanjutnya yang akan Yudi bicarakan jauh lebih penting. Dengan daksa yang kian melemah Ayu akhirnya memilih menuruti titah Yudi."Aku ngajak ngobrol bukan hanya untuk mengembalikan Ayu dan Zaskia padamu, tapi aku juga ingin menjadi pendonor untukmu. Kamu butuh itu terus membahagiakan mereka," ucapan Yudi membuat Firman menegang, sekujur tubuhnya mendadak kaku, akralnya pun ikut mendingin.Firman seolah lupa kalau lelaki di hadapannya kini adalah suami dari mantan tunangannya. Bella pasti telah menceritakan semua tentang dirinya pada Yudi.Rasa emosi yang tadi bersarang di hati Ayu seakan hilang entah kemana berganti dengan rasa takut yang kian bekecamuk dalam sukmanya."Sakit

  • Sahabat Tapi Cinta   Terkuaknya Sebuah Rahasia Besar

    "ZASKIA!!!" ada seorang lelaki yang menyerukan nama gadis kecil tersebut.Bukan hanya pemilik nama yang berbalik, Ayu dan Firman pun tersontak kaget karena seruan nyaring lelaki tersebut.Manik mata sipit kepunyaan Zaskia ikut membola sempurna melihat kemunculan lelaki yang telah membesarkan dan menghujaninya dengan banyak kasih sayang selama lima tahun.Di luar dugaan Zaskia meminta turun dari gendongan sang Ayah, berlari kecil menghampir Yudi. Di seberang sana Yudi telah bersiap menangkap Zaskia dan mendekapnya erat. Kasih sayang Yudi terhadap Zaskia tidak perlu lagi diragukan, meskipun Zaskia bukanlah darah dagingnya.Kedekatan Zaskia dan Yudi sungguh menghipnotis Firman, hatinya mencolos melihat kedekatan mereka. Inikah rasanya cemburu?Pukulan ringan Ayu suguhkan di lengan Firman menyadarkan pengacara muda itu dengan segala lamunannya."Mas, ambil tuh anak kamu!" rahang bawah Firman terbuka lebar, matanya melotot tajam, salah dengarkah

  • Sahabat Tapi Cinta   Roh Halus

    "Kamu ....,""Ayah!!!" pekik gadis cantik turun Suci Indah Ayu itu. Diseberang sana Firman masih terhipnotis oleh paras cantik yang dimiliki anak itu, Zaskia Azzahra Khumairah.Zaskia berlari sangat cepat untuk segera mencapai sang ayah, sosok yang begitu sangat dia rindukan. Sosok yang selama hidupnya hanya bisa dia pandangin fotonya.Firman tersentak kenapa panggilan ayah bisa gadis kecil ini sematkan pada dirinya? Apakah selama memata-matai Ayu ada hal yang dia lewatkan, tapi apapun itu Firman tak merasa gamang lagi. Senyumnya yang mengulum di bibirnya kian merekah kala mendengar pekik bahagia dari malaikat kecilnya.Firman mensejajarkan tingginya dengan Zaskia, menilik inchi demi inchi wajah gadis cantiknya itu, benar yang dikatakan Akbar beberapa hari yang lalu bahwa dia tidak memerlukan Tes DNA untuk membuktikan adalah miliknya. Semua yang ada pada dirinya menurun pada Zaskia Azzahra Khumairah."Panggil sekali lagi!" titah Firman seraya mencakup k

  • Sahabat Tapi Cinta   Dua Penyakit Sekaligus

    Jarak dari Firma Hukum Agasa menuju rumah Firman memanglah terbilang cukup jauh. Butuh waktu 45-50 menit untuk tiba disana, apalagi memasuki jam pulang kantor seperti saat ini Agasa harus extra sabar untuk bisa menerobos kemacetan.Agasa memang pernah menganjurkan pada Firman, jika ingin mencari rumah carilah yang jaraknya dengan Firma tidak terlalu jauh, tapi pilihan Firman tetap jatuh pada rumah itu.Alasan pertama Firman memilih rumah itu adalah designnya mirip sekali dengan rumah impian Ayu dan alasan kedua jarak dari rumah itu menuju Angkasa Group sangat dekat dengan estimasi waktu 10-15 menit.Biarlah Firman yang harus menempuh jarak jauh asalkan Ayu tidak mengalami kesusahan ketika mereka telah menyatu dalam bingkai cinta yang halal. Karena Firman tahu dan sangat mengerti kalau Papa Galih telah mempersiapkan anak keduanya itu menjadi Presdir Angkasa Group menggantikan dirinya suatu saat nanti.Kereta besi yang Agasa kendarai mendadak berhenti ketika me

DMCA.com Protection Status