Share

Selingkuh Teriak, Selingkuh II

Part 24 (Selingkuh Teriak, Selingkuh II)

****

Satu jam berlalu, aku dan Nana akhirnya tiba di rumah. Kami memutuskan pulang setelah menerima pesan dari Papa.

"Aku masuk dulu Zeen, nanti Mama curiga," ucap Nana sembari membenarkan rambutnya. Ia mengedarkan pandangan, melihat mobil Papa yang sudah terparkir di halaman depan.

"Nanti malam jangan kunci kamarmu."

"Kau mau apa?"

"Pacaran denganmu."

Nana seketika mendelikkan matanya. Mulutnya langsung komat-kamit tak karuan. Padahal aku hanya bercanda.

"Zeen apa kau sudah gila. Aku ini masih istri adikmu. Lagi pula kau belum menembakku."

"Aku akan menembakmu nanti malam. Minggu depan kalian sudah resmi bercerai."

"Terserah kau, lebih baik kau benarkan dulu otakmu." Nana turun dari mobil, ia menghentakkan kakinya sebelum masuk rumah.

Aku bersandar pada kemudi. Senyum mengembang terus terukir di bibirku.

Tring!

Ponselku tiba-tiba bergetar, bergegas aku merogohnya dari balik kantong celana. Mengeluarkan benda pipih itu dari sana.

Saat kup
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Siti Raehan
aku selalu mencari bonus,,,biar bisa buka kunci
goodnovel comment avatar
Helda Fah
saya suka dengan cerita ini, kebanyakan mmg begitu siapa yg selingkuh ketika di selingkuhi malah dia yg merasa jd korban ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status