Share

BAB 67

"Kamu gak usah datang memenuhi panggilan itu. Kita pergi dari sini tapi, sebelumnya kita gadaikan dulu ini."

 Bowo mengeluarkan sebuah map sedikit tebal dari dalam kamarnya. 

"Apa itu, Pa?"

"Sertifikat tanah dan rumah."

 Kartika membelalakkan matanya mendengar kata sertifikat. Ia pun mendekatkan wajahnya ke arah Bowo tapi, Bowo justru merasa kelelakiannya tengah diganggu oleh sang gadis. Tanpa banyak bicara akhirnya Bowo pun melumat bibir Kartika dengan penuh nafsu. 

Kartika yang tidak siap pun kewalahan mendapat serangan ganas dari Bowo. Meskipun rasa penasarannya begitu kuat tapi, pesona Bowo tidaklah kala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status