Share

BAB 73

Aliyah pun berjalan mendekati Amar yang terlihat sendu. Tidak bisa dipungkiri meskipun Bowo telah menelantarkan dan memanfaatkan Amar sedemikian rupa. Dia tetaplah orang tua kandung Amar satu-satunya. Meski sempat terbesit rasa kebencian dalam diri Amar terhadap Bowo. 

Namun, ia hanyalah manusia biasa yang juga memiliki rasa sedih tatkala orang tuanya mati secara mengenaskan di tangan istrinya sendiri. Itulah hukum tabur tuai. Semua yang kita lakukan akan ada balasannya baik itu di dunia maupun di akhirat. Patutnya kita sebagai manusia hendaklah berkelakuan yang baik-baik saja meski tiada satu pun manusia yang tak luput dari kekhilafan. 

"Mas, kamu gak papa 'kan?" 

"Aku gak papa, Sayang. I'm okay. Kamu tenang saja," ucap Amar sembari tersenyum sembari mengelus

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status