Share

SURPRISE BUAT DYLAN DAN ALENA

"Wah ide bagus, Mom. Saya setuju banget,"sahut Dylan yang paham dengan arah maksud Dokter Pamela.

Dylan pun segera menoleh ke arah calon mertuanya. "Biar Alena sama saya saja."

Wanita setengah umur itu pun langsung mengangguk. Dylan pun memeluk Alena dan buru-buru mengajak ke mobilnya. Setelah itu disusul oleh Dokter Pamela.

"Apa gak malu itu. Pake pakaian gitu nongkrong di kafe?"tanya Diana sambil menunjuk ke arah pasangan calon pengantin di depan. Rendi tahu itu adalah kamuflase dari rasa kecewa Diana.

"Ayo, Sayang. Buruan, kita susul mereka!"pinta Rendi yang memeluk bahu Diana.

Tak berapa lama, mobil mereka telah meninggalkan halaman parkir kantor polisi. Sementara itu, Alena masih tampak cemberut oleh ucapan Diana barusan. Hal itu membuat hati Dylan bangga bisa dicintai oleh Alena.

"Alena, aku bisa jatuh cinta jika kau bersikap manis seperti ini terus,"ucap Dylan sambil mengusap pipi calon istrinya lembut. Dia memiringkan kepala, lalu mengecupnya sekilas.

"Pria yang tidak punya h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status