Share

MELUPAKAN

Alena dan mamanya langsung keluar dari kafe lalu menuju tempat parkir. Mereka masuk mobil dan bersiap untuk meninggalkan area insiden yang membuat hati Alena sulit untuk percaya kepada Dylan kembali. Namun, mobil terpaksa berhenti karena Dylan dengan kedua tangan terentang menghadang.

Alena menekan klakson beberapa kali supaya pria tersebut cepat menepi, tetapi usaha itu tak berhasil. Dylan justru semakin nekat. Dia mendekat hingga ke bemper depan.

"Minggir, nggak! Kalau tidak, aku nekat menabrakmu! " teriak Alena dengan muka merah padam.

"Enggak! Kamu gak boleh pergi, Alena! Tunggu aku selesaikan semua urusan ini,"ucap Dylan dengan kedua tangan telangkup depan dada. Wajah pria tersebut memelas dengan kedua mata berkaca-kaca.

"Selesaikan semua masalah keluarga kamu dengan Tuan Hadi Wijaya! Aku gak perlu membeli harga dirimu agar kita bisa menikah? Minggirlah!"teriak Alena lalu menekan klakson berulang kali.

Dari dalam kafe, Rendi berlari menghampiri. Pria ini langsung masuk mobilnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status