Share

Panggilan Itu Hanya Untuk Aku

Dean turun dari mobil didampingi Brad seperti biasa, dan rombongan RaSP langsung mengelilinginya. Acara di hadapan publik seperti ini memang selalu membutuhkan pengawalan ekstra.

“Terima kasih atas kedatangannya.”

Dean tersenyum dan melambai pada calon penonton yang memenuhi area depan gedung tempat acara debat malam ini. Mereka masih di luar karena acara belum akan dimulai.

Dean tentu mendekati rombongan orang yang jelas adalah pendukungnya—membawa poster dan meneriakkan namanya, jumlahnya lebih banyak dari pendukung peserta lain. Ia lalu menjabat beberapa tangan yang terulur.

Tak lupa sambil berterima kasih berulang kali untuk masing-masing tangan. Ia tidak akan meninggalkan keramahan meski beberapa tangan bersemangat itu nyaris menampar dan mencakar wajahnya.

“Tolong jangan terlalu kasar. Mereka tidak sengaja.” Dean bahkan menegur saat pengawalnya mulai dengan tegas mendorong pendukungnya agar mundur. Intinya, penampilan Dean tidak tercela.

Dean melambai untuk terakhir kalinya sebe
aisakurachan

Sok Kenal sok Dekat kau hisss Satu Lagi ya skalian wkwkw

| 7
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
SKSD tuh emang.. ikutan jijik.. Dean lekas lap pake tisu antiseptik tangannya.. ntr bakterinya monster nempel di tangan
goodnovel comment avatar
Haruki Matsuda
skakmat lamgsung aja dean,...buka semua kebusukannya....
goodnovel comment avatar
Yanti
ooh acara debat ya menjelang pemilihan
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status