Share

Aku Akan Menipunya Lagi

“Sleeping.” (Tidur)

Ash menjawab dalam bisikan saat Dean bertanya dengan pandangan matanya. Ia perlu bertanya karena Mae masih berbaring di paha Dean. Pemandangan yang boleh saja terjadi, tapi tentu tidak normal.

“Sudah berapa lama?” Dean bertanya dalam bisikan juga.

“Mmm… Empat jam.” Ash tidak amat menghitung, jadi perlu memeriksa ponselnya untuk tahu.

“Kakimu baik-baik saja?” Dean jelas membelalak, heran Ash bisa bertahan dalam posisi itu selama empat jam.

“Tidak ada rasanya.” Ash menggeleng. Kakinya sudah mati rasa entah sejak kapan.

Dean menggelengkan kepala dan tertawa pelan. Tidak lagi akan berkomentar atas kegilaan anaknya pada Mae.

“Bagaimana?” tanya Ash, tentu bertanya kelanjutan yang tidak ditampilkan televisi.

“Hell broke loose.” (Neraka lepas kontrol—idiom yang berarti keadaan tidak terkontrol/kacau karena suatu kejadian)

Dean mengucap hal buruk, tapi bibirnya tersenyum. Tujuannya memang membuat kekacauan.

“Apa kau akan terpengaruh?” tanya Ash.

Dean langsung tersentak denga
aisakurachan

dah mayan kan Dean. pelukannya nanti wkwkwk

| 8
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Yanne Kristianti
kasi pelukan dong, ash, buat papa dean. kaciann dia... udh nunggu 20th u/ peluk kamu
goodnovel comment avatar
Yanti
ya ampun Dean.. gak sebanding sama jabatannya wkwkw
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Enak banget si Monster bilang gak mau dipenjara beberapa tahun! Ya emang gak boleh. Kalo bisa seumur hidup. Tapi bisa gak ya. Karena sejauh ini kejahatan yang diketahui cuma KDRT, sama mungkin 'percobaan pembunuhan'. Kayaknya masih kurang berat deh buat nge-hukum seumur hidup atau 'mati' sekalian.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status