Share

Aku Tidak Mendengar Apapun

“Jangan lupa membawa Mae.”

“Huh? Membawa apa?”

Ash bangkit sambil mengusap wajahnya. Ia belum amat sadar, baru saja terbangun karena panggilan itu, tapi Ian malah bicara hal yang membingungkan.

“Mae. Untuk besok malam. Kau jangan datang sendiri.” Ian menegaskan lagi, seolah Ash akan paham begitu saja.

“Elaborate, Fuck face!” Ash akhirnya mengumpat juga. (Jelaskan)

“Oh… God. Did you kiss your mom with that potty mouth?” (Apa kau mencium ibumu dengan mulut kotor itu?)

“Aku tidak punya ibu!” Ash semakin marah tentu.

“Oh, iya juga. Aku lupa.” Ian membalas lagi tanpa rasa bersalah, karena sebenarnya ia tidak lupa.

“Ada apa? Kau tidak biasa mengumpat saat bangun tidur—kecuali saat aku tidur disampingmu.” Ian bertanya karena tahu ada hal yang salah tentu. Ash tidak secepat itu marah biasanya.

“Jelaskan saja yang tadi! Aku harus membawa apa kemana?!” sergah Ash. Ia tidak mungkin menjelaskan apapun pada Ian. Ash juga belum membicarakan keinginannya untuk berhenti pada Ian.

Setelah melihat reak
aisakurachan

Yukkk bagikan :))

| 4
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Yanti
nau permen nya
goodnovel comment avatar
Silent Heart
Jangan bilang di perta penyambutan juga ada si 'Monster'. Oh nooooo
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status