Share

Aku Akan Memikirkannya Lagi

Ash menghela napas, karena jawaban jujurnya akan membuat Mae marah lagi sepertinya. Tapi Ash tidak ingin berbohong.

“Aku mengerti kenapa kau marah, tapi aku tidak merasa keputusan itu berlebihan.”

Mae menggeleng, lalu duduk pada kursi tunggu yang ada di dekat kaca besar bagian depan. Mae meletakkan beberapa kursi tunggal berjejer untuk pembeli yang mungkin sudah lanjut atau susah berdiri saat mengantri kasir nanti.

Ash menyusul dan menarik satu kursi ke hadapan Mae. Sudah cukup lega karena Mae tidak menghindar lagi.

“Aku melakukan ini bukan karena melanggar tidak mampu atau lemah, Mary. Ini tentang aku yang ingin ada yang ada disampingmu. Aku yang menjadi penyebabnya, bukan dirimu.” Ash menegaskan sisi dirinya saja.

“Dengan cara membuang hasil kerja keras selama bertahun-tahun? Tidakkah kau berpikir ini sangat konyol? Tidakkah kau punya tujuan atau ambisi—”

“Sejujurnya—tidak ada. Kehidupanku sangat random dan aku bahkan sempat iri karena kau saja punya mimpi ini.” Ash ikut menunjuk
aisakurachan

Pulang ada Daisy tapi, cari hotel aja wkwkwkwk

| 6
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Yanti
seru kali ya. trus mae pingsan lagi kyk waktu di pengadilan.. heboh deh
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
yeyyy baikan.. gitu dong.. kan bisa berasyik asyik.. cari tempat aman jgn ke dapur wkwk.. akan ada kejutan apakah??? deg2n
goodnovel comment avatar
Marlyn E. R Moning
yes baikan juga.. baru ketemu udh didiemin yg ada ga dilepas sama as semlman ini wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status