Share

BAB 103

Bahkan ketika suatu saat Rini berusaha menyuapi sepotong buah pada Andri. Andri protes dan mempertanyakan pada Rini tentang statusnya. Andri bahkan dengan terang-terangan mengaku sangat mencintai Nuri di depannya dan tidak percaya jika dia menikahi wanita lain dan meninggalkan Nuri. Andri dengan tega menyebutnya wanita yang sedang mengambil keuntungan dengan kondisinya sekarang.

Flashback on

“Maaf Pak Andri, Rini suapin buahnya, ya. Kata dokter pak Andri harus banyak makan buah dan sayuran untuk mengembalikan kekuatan fisik Bapak,” kata Rini pada Andri sambil menyodorkan sepotong buah apel yang sudah dipotong. Andri hanya menatap kosong padanya.

“Kenapa kau mengaku sebagai istriku? Kenapa aku menikahimu? Aku bahkan tidak terlalu mengenalmu, aku tau kau adalah anak gadis dari tetangga bu Aisyah, mertuaku.”

Hati Rini pilu bagai tersayat sembilu mendengar kalimat Andri.

“Nggak apa-apa jika Pak Andri belum bisa mengingatku,” jawab Rini berusaha tersenyum tipis menahan perih di hatinya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Hermalina Nanin
lebih sakit Nuri tp disini seakan Rini yg paling sengsara
goodnovel comment avatar
Isabella
rasain kau Rini hanya gitu aja kau udah sakit hati gimana hatinya nuri
goodnovel comment avatar
Nununk Mufrodin
Jangan pernah berharap bahagia Rini...kau telah mengancurkan kebahagiaan orang lain.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status