Share

POV Dava

Dafa

Sarah keterlaluan. Aku dikeluarkan hanya gara-gara nggak masuk dua hari tanpa izin. Harusnya ia nggak gitu karena aku suaminya. Tapi ternyata ia malah menendangku.

Setelah dikeluarkan, aku kembali ke rumah. Di rumah rasanya selalu kepikiran soal pekerjaan yang dicabut paksa oleh Sarah.

Daripada aku jadi pengangguran di rumah, lebih baik pulang ke Bogor. Di Bogor, Rianti lebih menghargaiku sebagai seorang suami. Aku sangat senang bila ia bermanja-manja denganku.

Lagipula kasihan Ranti setelah kemarin sakit. Aku harus kembali untuk menghiburnya.

Sangat pas, saat kupikirkan, ia pun menelepon.

"Mas gimana kabarmu? Kamu pulang ke Bogor nanti jangan lupa bawa mobilmu ya! Aku ingin berbelanja menghabiskan uang yang kau beri," katanya.

"Emang masih ada uangnya?"

"Justru itu, uangku habis. Ini aku mau minta lagi," katanya.

"Baiklah kalau gitu. Aku nanti pulang, tapi tak bawa uang," pancingku.

"Bawalah, Mas. Aku mau beli belanja mingguan. Pekan kemarin aku kan nggak keluar karena sakit pe
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
NiaVanyaChristi
lelaki aneh istri kaya disiasiain istri matre diperjuangkan sampe jd bucin . namanya ibu rumah tangga pasti gak dandan dan dasteran pa lg dah punya anak . Dafa nya aja yg aneh
goodnovel comment avatar
Hersa Hersa
laki² bangsattt cocok ama pelakor luknut, matre mampus kauu dafa
goodnovel comment avatar
Isabella
perhiasan nyuri
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status