Share

Bab 53 BU RT

"Kamu warga baru disini jangan berani kepada saya!" ucapnya lalu meninggalkan aku dan Mbak Lilik yang saling berpegangan tangan.

Mbak Lilik tersenyum simpul dan mendekati si ibu tersebut lalu berbisik yang tak bisa kudengar sekata pun. Saat hendak berbalik arah, wanita itu memandang ke arahku tajam. Seperti ada sebuah kemarahan yang terpendam.

Tangannya mengepal kuat dan erat sehingga dapat disimpulkan jika dia ingin berontak, tapi ada yang tertahan. Entah pembicaraan macam apa yang mereka lakukan, karena suaranya pelan sehingga untuk mendengarkannya aku tidak mampu.

"Mbak, kamu apain dia?" Aku penasaran dengan yang Mbak Lilik lakukan barusan.

"Tenang saja, biar aku yang urus. Memang dia seperti itu sejak dulu, sejak aku menjadi istrinya Mas Bima. Kalau kata ibu, dia itu suka sama Kakakmu. Makanya selalu saja mencari celah dalam hubunganku. Ini bukan kali pertama," jawab Mbak Lilik setengah berbisik.

Aku melongo mendesir jawabannya itu. Aneh memang, sudah mempunyai keluarga sendiri-se
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status