Share

Bab 38b

"Entahlah. Mungkin Anita sudah sadar kalau aku juga ayahnya Nisya. Jadi gak perlu ada pembatasan segala macam untuk bertemu putri sendiri. Tapi kalau ada niatan untuk mendekati secara personal, kayaknya aku gak bisa. Dia masa laluku. Cukup dijadikan pengalaman. Lagipula, sekarang dia sudah punya suami, kan?" tuturnya sambil tersenyum lebar.

"Oh, iya. Maaf aku selalu berpura-pura gak tau tentang rumah tangga atau statusmu. Padahal, aku memang sudah tahu dari awal karena sering memata-matai Anita. Termasuk saat pernikahan mereka. Semoga kamu bisa bersabar menghadapi semuanya, ya," lanjutnya.

"Gak apa. Ini sudah jalan takdirku. Aku cukup ikhlas dan pasrah pada ketentuan-Nya. Aku yakin ada hikmah besar atas kesakitan yang menimpa hidupku," timpalku.

"Kamu wanita yang baik. Aku yakin, suatu saat kamu akan mendapatkan kebahagiaan yang tak pernah terbayangkan sebelumnya. Percaya, deh," balasnya.

"Aamiin. Mudah-mudahan ya, Mas." Aku tersenyum sambil menatapnya.

Obrolan demi obrolan ringa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
pantas aja si dungu ini dicampakkan dan diselingkuhi. hatinya g peka dan dasarnya emang sampah. udah tau itu mantan anita kenapa tetap mau dekat. mau tukar pasangan nyet. g ush sok kecantikan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status