Share

Bab 8

Judul: Suami yang berpura-pura mencintaiku

Part: 8.

POV: Ariyana.

Aku lega setelah mendengar langsung pengakuan Sundari. Harusnya aku memang tak perlu khawatir, sebab wanita lemah lembut itu sedari awal kuyakini baik hati dan berjiwa tulus.

“Ariyana, jaga dirimu dan calon Cucu Mama dengan baik, ya sayang! Mama pamit pulang dulu! Kabari jika butuh sesuatu! Mama akan sering berkunjung,” ujar Mama mertuaku.

“Iya, Ma. Aku pasti menjaga anugerah terindah yang dititipkan Allah ini dengan baik. Mama jangan cemas! Minggu depan Ibuku juga akan datang ke sini. Beliau sudah membeli tiket katanya,” paparku dengan diiringi senyuman bahagia.

Ibuku memang tak hadir di acara selamatan yang kami gelar kemarin. Bukan tanpa alasan. Beliau berada di luar kota, dan kebetulan Ibu sibuk mengurus Bapak yang saat ini kondisinya sedang tidak sehat.

“Baiklah, sayang. Titip salam pada Ibumu nanti! Mama jalan sekarang.”

Aku mengangguk, detik berikutnya aku mencium punggung tangan Mama. “Hati-hati di jalan, Ma!”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status