Share

MANTAN

127

“Sayang, kamu yakin nggak mau ikut?” Pria berjas warna krem itu menatap wajah cantik yang tersenyum. Namun, senyuman itu nyatanya tidak bisa menyembunyikan sesuatu di wajahnya.

“Iya, Mas. Aku mau langsung pulang ke rumah nenek saja. Kepalaku sedikit pusing. Aku mau istirahat saja,” balas wanita bertubuh mungil dengan yakin. Rasa tidak nyaman di perutnya membuatnya ingin cepat pulang. Dan sebenarnya ia ingin pulang ke apartemen saja agar bisa langsung istirahat. Namun, rencana memberikan surprise untuk dua orang tercintanya sekaligus tidak mungkin ditunda. Ia ingin malam ini juga berita baik itu sampai ke telinga mereka.

Sayangnya, perusahaan yang mulai menggeliat mengharuskan sang suami lebih keras dalam bekerja. Dan perusahaan yang menggeliat mulai dilirik banyak calon investor. Terlebih saat mereka tahu siapa yang mengelola saat ini.

“Ya, sebaiknya memang begitu. Wajahmu terlihat pucat,” balas sang suami juga sambil mengelus pipi istrinya yang tidak seranum biasanya. Ia harus mak
Rosemala

TERIMA KASIH BANYAK YANG MASIH SETIA MENGIKUTI. YANG SUDAH TIDAK BERKENAN TIDAK ADA PAKSAAN, KOK. TAPI TERIMA KASIH JUGA SUDAH MENGIKUTI SAMPAI SEJAUH INI

| 8
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (18)
goodnovel comment avatar
Kenzo Nova Yandi
jangan ngarep y u bastian
goodnovel comment avatar
Ahmad Bukhari
selalu tggu lanjut nya
goodnovel comment avatar
nurlaela adhaniyah
selalu setia kak
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status